Era digital telah mengubah paradigma pembelajaran dan memunculkan tantangan etika seperti plagiarisme serta perundungan siber. Penelitian ini bertujuan merumuskan kerangka konseptual integrasi nilai-nilai etika Islam dalam pembelajaran digital bagi generasi muda dengan mengidentifikasi nilai utama, strategi penerapan, dan model implementasi yang aplikatif. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif melalui studi literatur sistematis terhadap 35 artikel jurnal terakreditasi SINTA yang terbit dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan tiga nilai etika Islam yang relevan, yaitu sidiq (kejujuran), amanah (integritas dan tanggung jawab), dan adab (kesopanan digital). Strategi integrasi disusun melalui pendekatan multilevel: level kurikulum dengan desain konten berbasis nilai, level pedagogis melalui keteladanan guru, dan level teknis dengan pengembangan media interaktif. Model implementasi yang dihasilkan menekankan pentingnya dukungan institusional dan sinergi antara sekolah serta keluarga untuk membangun ekosistem pembelajaran yang berkarakter. Penelitian ini menegaskan bahwa penerapan etika Islam dalam pembelajaran digital penting untuk membentuk generasi muda yang unggul secara digital dan bermoral mulia