Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sosial dan Sains
Lia Sihotang, Nesya
Unknown Affiliation
Astronomy Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Physics

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Perbandingan Pemberian Plester Luka Ekstrak Etanol 96% (Sargassum polycstum) dan (Padina australis) terhadap Lama Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit (Mus musculus) Lia Sihotang, Nesya; Idiawati, Nora; Imam Prayitno, Dwi
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 6 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i6.1362

Abstract

Latar Belakang: Sargassum dan Padina mengandung senyawa bioaktif yang potensial untuk dikembangkan dalam industri farmasi. Ekstrak etanol Sargassum dan Padina mengandung metabolit sekunder yang memiliki efek sebagai antiseptik, antibiotik, antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antivirus dan astringent yang berguna dalam proses penyembuhan luka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas plester luka ekstrak etanol Sargassum polycystum dan Padina australis  terhadap waktu penutupan luka sayat pada mencit (Mus musculus) Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen jenis post-test only controlled group design untuk membandingkan efektivitas plester luka ekstrak etanol Sargassum polycstum dan Padina australis pada lama penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kecepatan penyembuhan luka sayat, plester luka ekstrak Padina australis memiliki waktu tercepat yaitu 6,6 hari diikuti dengan plester luka ekstrak Sargassum polycstum 7,8 hari dan kontrol 12 hari. Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol Sargassum polycstum dan Padina australis dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pada penyembuhan luka.
Co-Authors Nora Idiawati Prayitno, Dwi Imam