Penelitian ini disusun guna melihat implementasi manajemen pendidikan dalam penerapan merdeka belajar kampus merdeka serta bagaimana tantangan implementasi kurikulum tersebut pada fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan UIN Sumatera Utara. Masa kini perubahan berlangsung begitu cepat  mengikuti arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Oleh sebab itu pendidikan mempunyai peran yang sangat penting guna menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai berbagai macam keterampilan guna bisa menghadapi tuntutan hidup yang selalu dinamis. Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka hadir guna menjawab serta meningkatkan kompetensi lulusan dari perguruan tinggi umum dan perguruan tinggi Islam khususnya di FITK UINSU berupa soft skill maupun hard skill agar bisa menyesuaikan kebutuhan zaman. Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan, yakni dengan penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi. Implementasi Manajemen Kurikulum MBKM meliputi empat kebijakan utama yaitu: kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi menjadi badan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi.Kegiatan pembelajaran di luar program studi dan diluar perguruan tinggi meliputi magang, proyek di desa, mengajar di sekolah atau madrasah, pertukaran pelajar, penelitian, kewirausahaan, proyek independen, dan proyek kemanusiaan. Secara garis besar pengembangan kurikulum terdapat tiga tahapan, yakni tahap perancangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.Kata Kunci : Manajemen Kurikulum, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, FITK UINSU