Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Alokasi Biaya Pendidikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah Dalam Upaya Membantu Mahasiswa Kurang Mampu di Kecamatan Basala Kabupaten Konawe Selatan serta Faktor-faktor Penghambat dan Pendukung Alokasi Biaya Pendidikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskripsi kualitatif metode purposive sampling yang digunakan untuk memilih informan. Sehingga informan penelitian berjumlah 10 orang. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan dua tahap, yaitu pada tahap pertama pengumpulan data oleh sebab itu analisis data di lakukan di lapangan, sedangkan pada tahap kedua dilakukan ketika penulisan laporan di lakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah memiliki peran strategis dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu di Kecamatan Basala, Kabupaten Konawe Selatan. Alokasi biaya pendidikan yang mencakup uang kuliah dan biaya hidup telah membantu mahasiswa untuk lebih fokus dalam studi tanpa terbebani masalah ekonomi. Program ini juga meningkatkan motivasi belajar dan pemerataan akses pendidikan. Namun, implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan kuota penerima, ketidaktepatan sasaran, serta keterlambatan pencairan dana. Faktor pendukung utama program ini adalah semangat belajar mahasiswa dan dukungan keluarga, tetapi kendala administratif perlu segera diatasi agar manfaat program lebih optimal. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam sistem seleksi dan pencairan dana agar Kartu Indonesia Pintar Kuliah dapat terus berkontribusi dalam menciptakan generasi berpendidikan tinggi dan berdaya saing di masa depan.