Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PENGENDALIAN PEMANFAATAN LAHAN SEKITAR KAWASAN KALIMALANG KOTA BEKASI SECARA BERKELANJUTAN Sukmarini , Herlin; Mufidah, Nida
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.15 No.1 | Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejalan dengan perkembangan penduduk suatu kota, akan meningaktkan kebutuhan lahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, diantaranya adalah untuk kebutuhan permukiman, pengembangan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Di sisi lain ketersediaan lahan yang ada tetap, sehingga hal ini mengakibatkan banyak terjadi ali fungsi peruntukan lahan. Demikian juga halnya yang terjadi di Kawasan Kalimalang Kota Bekasi. Kawasan Kalimalang Kota Bekasi yang terdapat di tengah-tengah Kota Bekasi memupunyai fungsi sebagai kawasan yang berfungsi lindung. Pada kenyataannya pada saat ini, kawasan Kalimalang secara sporadis dimanfaatkan oleh masyarakat untuk permukiman, perdagangan serta penggunaan jasa lainnya seerti seperti jasa bengkel. Semua kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang terdapat di Kawasan kalimalang, membuang limbahnya ke Kalimalang. Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas air sungai Kalimalang yang merupakan salah satu sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Bekasi. Berdasarkan Kalimalang Bekasi dimanfaatkan sebagai sumber air baku di Kota Bekasi ialah Kalimalang. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian untuk mengendalikan pemanfaatan lahan di sekitar Kawasan Kalimalang Kota Bekasi agar dapat mewujudkan kondisi lingkungan yang lestari sesuai rencana tata ruang. Tujuan yang diharapkan dari studi ini (1) identifikasi karakteristik masyarakat yang tinggal di kawasan studi; (2) identifikasi faktor yang mengalami penyimpangan penggunaan lahan; dan (3) identifikasi faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan. Metode aanalisis yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah metode super impose antara pemanfaatan lahan eksisting dengan rencana tata ruang dana analisis kesesuaian peruntukan lahan; analisis korelasi kontingensi untuk melihat hubungan antara pemanfaatan lahan dengan kondisi masyarakat, serta analisis deskriptif untuk memberikan gambaran tentang kebijakan tata ruang Kota Bekasi. Dengan menggunakan analisis tersebut, diperoleh hasil bahwa pemanfaatan lahan di Kawasan Kalimalang mengalami pergeseran peruntukan sebesar 65,80 % dari luas lahan kawasan yaitu 123.938 ha. Hal ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendapatan masyarakat dan tingginya aksesibiltas dari kawasan ini menuju ke tempat kerja masyarakat. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kawasan kalimalang harus dikendalikan pemanfaatannya dengan mengembalikan fungsi kawasan sebagai kawasan yang berfungsi lindung. Oleh karena itu langkah yang dilakukan adalah dengan merelokasi masyarakat yang tinggal di kawasan studi dan menata ulang Kawasan kalimalang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung kawasan. Hal ini dilakukan untuk dapat mewujudkan pemanfaatan lahan berkelanjutan di Kawasan Kalimalang.
ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI KORIDOR JALAN RAYA BEKASI KECAMATAN CAKUNG – JAKARTA TIMUR Sukmarini , Herlin; Sriyanto , Juan
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.15 No.2 | Desember 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemacetan Jakarta telah menjadi permasalahan yang lumrah namun belum terpecahkan hingga kini. Berbagai aspek telah terkena imbasnya sehingga menyebabkan pemborosan dan penggunaan energy secara tidak efisien. Akibatnya pembangunan dan mobilitas masyarakat terganggu yang berdampak pada menurunnya produktivitas dalam berbagai bidang pekerjaan. Tidak hanya masyarakat Jakarta saja yang kewalahan, masyarakat luar Jakarta seperti Kota Bekasi yang bermata pencaharian di Ibu Kota pun ikut menjadi korban dari permasalahan kemacetan Jakata . Khusus perjalanan antar kota, tepatnya di Jalan Raya Bekasi yang menghubungkan DKI Jakarta dengan Kota Bekasi (Jawa Barat), perjalanan terbanyak umumnya terjadi di pagi sore hari dimana banyak orang melakukan pergerakan serentak di waktu yang sama dan menyebabkan kemacetan Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah. Untuk menganalisis perubahan guna lahan dan peruntukan lahan akibat pertumbuhan dan perkembangan dikawasan studi serta pengaruhnya terhadap kapasitas ruas Jalan Raya Bekasi di kecamatan Cakung. Sebagai simpul perindustrian, perdagangan dan jasa, dan permukiman yang meliputi Volume lalu lintas, kapasitas jalan, dan hambatan samping. Metode analisis yang digunakan dalam peneltitian ini adalah dengan menggunakan analisis Super Impose guna menghitung perubaan penggunaan lahan dan analisis tingkat pelayanan untuk mengetahui tingkat kemacetan yang terjadi dan memberikan solusi untuk mengatasinya, serta mengidentifikasi kemacetannya dengan mencari kapasitas, tingkat pelayanan, hambatan samping dan tundaan pada simpang. Oleh karena itu peraturan lalu lintas oleh dinas terkait sangat penting demi menciptakan keteraturan lalu lintas yaitu suatu penataan jalur lalu lintas seperti Koridor jalan yang diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan.
EVALUASI KESESUAIAN POLA RUANG DI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN Sukmarini , Herlin; Yolandari , Rani
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.16 No.1 | Juni 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan pemanfaatan ruang yang terjadi di Kecamatan Paciran sebagai akibat dari pertumbuhan pembangunan wilayah perkotaan yang tidak kendali dan membentuk urban sprawl, dimungkinkan belum berbasis pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamongan tahun 2011-2031. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kesesuaian pola ruang di Kecamatan Paciran terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamongan. Teknik analisis Sistem Informasi Geografis dengan software arcGIS. Dengan cara analisis kesesuaian penggunaan dan pemanfaatan ruang dengan rencana pola ruang (RTRW) Kabupaten Lamongan menggunakan metode tumpang tindih (overlay). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara penggunaan lahan dengan Rencana Pola Ruang Kecamatan Paciran sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamongan tahun 2011-2031. Berdasarkan hasil penelitian, ketidaksesuaian sebesar 82,60% pada landuse eksisting berupa perdagangan dan jasa sedangkan pada pola ruang pemanfaatannya sebagai kawasan lindung ekosistem mangrove, sebesar 81,30% pada landuse eksisting berupa industri sedangkan pada pola ruang pemanfaatannya sebagai kawasan budidaya peruntukan lainnya, dan sebesar 68,80% pada landuse eksisting berupa perkantoran sedangkan pada pola ruang pemanfaatannya sebagai kawasan budidaya peruntukan lainnya.
ANALISIS PENANGANAN KEMACETAN DI PERLINTASAN KERETA API : STUDI KASUS STASIUN SERPONG KOTA TANGERANG SELATAN Sukmarini , Herlin; Eko Wicaksono, Fajar
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.16 No.2 | Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Raya Serpong sebagai penghubung Kota Tangerang Selatan dengan daerah lain di sekitarnya. Selain itu, jalan tersebut juga terdapat pada kawasan strategis ekonomi yang aktifitas harian masyarakat sangat padat di lokasi tersebut. Namun, tingkat pelayanan jalan yang dapat rata-rata hanya D yang menandakan di lokasi tersebut mengalami kemacetan. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat memberikan masukan kepada pihak terkait mengenai kebijakan yang dapat dilakukan agar dapat mengurangi kemacetan di Jalan Raya Serpong Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang dipakai yaitu dengan menganalisis tingkat pelayanan yang dapat dicapai di Jalan Raya Serpong pada jam sibuk dan jam normal. Hasil pengamatan lapangan tersebut digunakan untuk selanjutnya menganalisa penyebab kemacetan dari faktor infrastruktur jalan, kondisi ekonomi, dan sosial budaya di lokasi tersebut. Pengambilan data melalui kuosioner tentang pendapat responden juga dilakukan agar dapat mengetahui kondisi yang dirasakan masyarakat yang sehari-hari beraktifitas dengan kondisi arus lalu lintas yang tersendat. Hasil penelitian, aspek yang menjadi prioritas saran kepada pemerintah dan pihak terkait dalam menangani kemacetan di Jalan Raya Serpong adalah dengan membangun fly over. Hal tersebut telah disesuaikan dengan kondisi fisik di lapangan dan kondisi keseharian yang dirasakan oleh masyarakat di lokasi tersebut.