Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI PENANGANAN LUKA BAKAR UNTUK MENGHINDARI KEMATIAN SEL PADA SANTRI PP. ASSALAFI AL-FITHRAH SURABAYA Suwito, Bambang Edi; Syarifah, Mustika Chasanatusy; Yasmin, Nurkholila Ferdianita; Husna, Annisa Hanin Zharifah; Bariyah, Khadijah Khairul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37601

Abstract

Luka bakar merupakan luka terbuka yang perlu dirawat dengan baik agar tidak terjadi perburukan kondisi luka, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Perawatan luka bakar bertujuan memfasilitasi dalam proses penyembuhan, mencegah infeksi, dan meminimalkan komplikasi sehingga dengan penanganannya yang tepat akan meningkatkan keberhasilan dalam proses terapeutik. Tetapi, hingga kini masih ditemukan penggunaan bahan-bahan yang sebenarnya tidak ditujukan untuk luka bakar, contohnya pasta gigi, air liur, dan lain-lain—yang padahal bahan tersebut diketahui tidak memberi efek baik, bahkan dapat memperburuk kondisi luka. Sehingga sangat penting untuk melakukan penyuluhan berupa penanganan yang tepat pada luka bakar. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan wawasan dengan mengedukasi para santri tentang penanganan luka bakar untuk mencegah terjadinya keparahan. Metode yang diterapkan adalah dengan memberikan materi penyuluhan kepada mitra binaan PP. Assalafi Al-Fithrah Surabaya. Sebelum pemberian materi, dilakukan pemberian pre test pada peserta penyuluhan selama 5 menit, dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi penanganan luka bakar selama 45 menit serta diskusi dua arah, dan setelahnya dilakukan pemberian post test selama 5 menit. Hasil pre dan post test ini nantinya dinilai dan dilakukan pengolahan data serta evaluasi oleh tim penyuluhan. Hasil kuesioner pre dan post test dengan topik edukasi penanganan luka bakar untuk mencegah terjadinya kematian sel ini menunjukkan peningkatan wawasan pada keseluruhan hasil post test-nya. Sehingga dapat diartikan adanya peningkatan pemahaman serta perubahan sikap dari para peserta setelah mengikuti kegiatan ini.