Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Laporan Keuangan Dana Desa Pada Lembang Buntu Lobo’ Kabupaten Toraja Utara Pitti, Serliana; Ruslan, Muhlis; Karim, Abdul
Journal of Economy Business Development Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economy Business  Development, Agustus 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jebd.v2i2.2919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan berdasarkan Rasio Efisiensi, Rasio Efektivitas, dan Rasio Pertumbuhan pada Lembang Buntu Lobo’ Kabupaten Toraja Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang diolah adalah Laporan Keuangan Alokasi Dana Desa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2019-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembang Buntu Lobo’ Kabupaten Toraja Utara memiliki kinerja keuangan yang cukup baik dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan sebagai berikut: Rasio efektivitas dikategorikan sangat efektif karena rata-rata rasionya diatas 100%, yaitu 109%. Sementara Rasio Efisiensi dikategorikan tidak efisien karena rata-rata rasionya diatas 80%, yaitu 100,5% dan Rasio Pertumbuhan tumbuh negatif dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan dan belanja Alokasi Dana Desa sebesar 9,22% dan -0,12%. This study aims to determine the financial performance based on the Ratio of Efficiency, Effectiveness Ratio, and Growth Ratio in Lembang Buntu Lobo’ North Toraja Regency. The type of research used in this research is descriptive-quantitative. The data processed is the Village Fund Allocation Financial Report in the Village Revenue and Expenditure Budget from 2019-2022. The results of the study show that Lembang Buntu Lobo, North Toraja Regency, has a fairly good financial performance in managing village allocation funds. This can be seen from the calculation results: The Effectiveness Ratio is categorized as very effective because the average is above 100%, namely is 109%, while the Efficiency Ratio is categorized as inefficiency because the average is above 80%, namely 100,5%, and the Growth Ratio grows negatively with an average growth in income and expenditure of Village Fund Allocation of 9,22% and -0,12%.