Proses pembelajaran menjadi kurang efektif apabila guru hanya menyampaikan materi secara konvensional atau dengan metode bercerita. Siswa cenderung pasif karena tidak terlibat langsung dalam proses pembelajaran dan kurang memahami materi. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran berbasis proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa pada materi “Bentuk-bentuk Energi” di SDN Kertosari 02 melalui model pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kertosari 02 yang berjumlah 11 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan tes. Selain itu, peneliti juga menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan data kuantitatif dari hasil tes. Berdasarkan hasil analisis data pada kegiatan pra siklus, persentase ketuntasan belajar hanya 27,27% dengan hanya 3 siswa yang tuntas dan 8 siswa yang tidak tuntas. Setelah menerapkan model pembelajaran berbasis proyek terjadi peningkatan pada siklus I, persentase ketuntasan belajar menjadi 54,54%. Ada 6 siswa yang tuntas mengerjakan soal dan 5 siswa yang tidak tuntas. Selanjutnya terjadi peningkatan yang signifikan pada siklus II dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 90,90%. Ada 10 siswa yang tuntas mengerjakan soal dan hanya 1 siswa yang tidak tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IV pada materi “Bentuk-Bentuk Energi”.