Kemampuan berpikir kreatif adalah salah satu hal yang sangat penting bagi siswa, terutama dalam proses pembelajaran matematika. Gaya belajar siswa memberikan pengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket gaya belajar, tes soal kemampuan berpikir kreatif matematis, dan pedoman wawancara. Subjek diambil dari setiap gaya belajar masing-masing 3 orang siswa untuk diwawancarai agar memperdalam data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik tidak ada yang memenuhi indikator kebaruan. Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan gaya belajar visual berada pada kategori kreatif dengan indikator yang dipenuhi adalah kefasihan dan keluwesan. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan gaya belajar auditorial berada pada kategori cukup kreatif dengan indikator yang dipenuhi adalah kefasihan dan hanya beberapa yang memenuhi keluwesan. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan gaya belajar kinestetik berada pada kategori kurang kreatif dengan indikator yang dipenuhi adalah kefasihan. Hal tersebut menunjukkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan gaya belajar visual lebih baik dibandingkan siswa dengan gaya belajar auditorial dan kinestetik.