Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa kelas rendah di SD Negeri 222 Jambi melalui implementasi program literasi inovatif yang selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Literasi, yang mencakup membaca, menulis, menyimak, dan pemahaman sederhana, merupakan pilar mendasar dalam pendidikan. Namun, banyak siswa masih menghadapi tantangan dalam menguasai literasi dasar. Dengan menggunakan desain kuasi-eksperimen berupa pendekatan pre-test dan post-test satu kelompok, penelitian ini melibatkan 15 siswa yang dipilih secara purposive. Intervensi meliputi pembuatan poster bertema "Gemar Literasi" yang dipajang di mading sekolah dan pembuatan pojok baca yang dilengkapi dengan buku cerita bergambar serta bahan bacaan sederhana. Instrumen penelitian terdiri atas tes literasi, lembar observasi, dan dokumentasi aktivitas di pojok baca. Data dianalisis secara deskriptif dengan menghitung rata-rata dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan literasi siswa, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 53,7 meningkat menjadi 79,7 pada post-test, dengan selisih rata-rata sebesar 26 poin. Observasi juga menunjukkan peningkatan motivasi siswa yang terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam membaca, berdiskusi, dan mengenali kosakata baru. Komponen visual dan interaktif dari program, ditambah dengan akses mudah ke bahan bacaan, terbukti efektif dalam mendorong pengembangan literasi dan minat siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi literasi inovatif, seperti pembuatan poster dan pojok baca, secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan literasi siswa dan motivasi mereka untuk berliterasi, sehingga mendukung tujuan pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan. Temuan ini memberikan wawasan praktis bagi pendidik dalam mengembangkan literasi di pendidikan dasar.