Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ALIH AKSARA DAN ALIH BAHASA TEKS CERITA NABI NUH AS DALAM NASKAH CERITA NABI-NABI VERSI AZHARI AL-KHALIDI RAHMATULLAH Wilda Afriani; Hasanuddin WS Hasanuddin WS; Nurizzati Nurizzati
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2013): SERI B
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/813300

Abstract

The aims of this article to present the story about Nuh As in Latin script and Indonesian language, so it can be read and understood by the community and also havemessage and moral value by the community. The data of research is the  story of Nuh As,the story have another version such as from theprophets Azhari Al-Khalidi Rahmatullah written using scriptArabic-Malay and Malay language. The design of the research was descriptive research. Rather script usedrather script method andtranslation used method of translation. The results of this research is availability ofNuh text story in Latin script and Indonesian language. Rather script andtranslation done while maintaining the purity of the old language in the script basedon EYD. The storyof Nuh text tell abaout starting life Nuh and the struggle to upholdAllah Swt. religion.Based on the story of Nuh characreristic of avariety of vocabulary converting the old language​​ from this text. Through this text can also be know the language, literature and culture in the past.
Revitalisasi Folklore sebagai Media Pendidikan Civic virtue di Kalangan Pelajar SMKN 1 Belinyu Anggara, Uky Eji; Farid, Akbar; Indrayati, Tri; Afriani, Wilda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2381

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas revitalisasi folklore sebagai media pendidikan civic virtue   di kalangan pelajar SMKN 1 Belinyu. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif berbasis komunitas yang melibatkan siswa, guru, dan masyarakat lokal. Metode pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan diskusi kelompok terfokus (FGD). Cerita rakyat lokal dipilih dan diintegrasikan ke dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta Bahasa Indonesia, serta kegiatan ekstrakurikuler. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai civic virtue   seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama pada siswa. Selain itu, keterlibatan aktif siswa dan peningkatan kompetensi guru dalam mengajarkan folklore berkontribusi pada suasana belajar yang lebih interaktif dan berbasis budaya lokal. Pelibatan tokoh masyarakat memperkuat hubungan sekolah dan komunitas serta mendukung pelestarian budaya lokal. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber belajar dan waktu kurikulum, namun upaya perbaikan melalui penyediaan bahan ajar dan fasilitasi diskusi berhasil dilakukan. Secara keseluruhan, revitalisasi folklore efektif sebagai media pendidikan civic virtue   yang dapat memperkuat karakter siswa dan budaya lokal. Diharapkan kegiatan ini dapat diperluas dan didukung oleh berbagai pihak untuk keberlanjutan pendidikan karakter berbasis budaya.
PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK: SOSIALISASI PENCEGAHAN BULLYING DAN PENGUATAN LITERASI DIGITAL DI SMP NEGERI 1 PANGKALPINANG Hidayati, Hidayati; Ramadhani, Tiara; Darmawan, Budi; Barep Prasetyo, Zanuar; Afriani, Wilda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.%p

Abstract

Bullying dan rendahnya literasi digital masih menjadi tantangan serius di lingkungan sekolah, termasuk di wilayah perkotaan seperti Kota Pangkalpinang. Program Sekolah Ramah Anak menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan peserta didik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bullying dan literasi digital melalui kegiatan sosialisasi di SMP Negeri 1 Pangkalpinang. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara interaktif melalui penyampaian materi, diskusi, permainan edukatif, dan refleksi pengalaman pribadi siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mampu mengenali bentuk-bentuk bullying, memahami dampak psikologisnya, serta memiliki kesadaran baru untuk mencegah perilaku tersebut, baik secara langsung maupun di dunia digital. Sebagian besar siswa juga menunjukkan pemahaman lebih baik tentang etika digital dan cara menjaga keamanan data pribadi. Kegiatan ini efektif menumbuhkan kesadaran kritis dan empati siswa, sekaligus memperkuat peran sekolah dalam membangun lingkungan yang ramah anak dan bebas kekerasan
UPAYA PENIGKATAN LITERASI PADA SISWA SD NEGERI 222 JAMBI DI KELAS RENDAH DALAM KURIKULUM MERDEKA Nadhifa, Faiza; Afriani, Wilda; Nurul Aida, Nabila
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa kelas rendah di SD Negeri 222 Jambi melalui implementasi program literasi inovatif yang selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Literasi, yang mencakup membaca, menulis, menyimak, dan pemahaman sederhana, merupakan pilar mendasar dalam pendidikan. Namun, banyak siswa masih menghadapi tantangan dalam menguasai literasi dasar. Dengan menggunakan desain kuasi-eksperimen berupa pendekatan pre-test dan post-test satu kelompok, penelitian ini melibatkan 15 siswa yang dipilih secara purposive. Intervensi meliputi pembuatan poster bertema "Gemar Literasi" yang dipajang di mading sekolah dan pembuatan pojok baca yang dilengkapi dengan buku cerita bergambar serta bahan bacaan sederhana. Instrumen penelitian terdiri atas tes literasi, lembar observasi, dan dokumentasi aktivitas di pojok baca. Data dianalisis secara deskriptif dengan menghitung rata-rata dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan literasi siswa, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 53,7 meningkat menjadi 79,7 pada post-test, dengan selisih rata-rata sebesar 26 poin. Observasi juga menunjukkan peningkatan motivasi siswa yang terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam membaca, berdiskusi, dan mengenali kosakata baru. Komponen visual dan interaktif dari program, ditambah dengan akses mudah ke bahan bacaan, terbukti efektif dalam mendorong pengembangan literasi dan minat siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi literasi inovatif, seperti pembuatan poster dan pojok baca, secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan literasi siswa dan motivasi mereka untuk berliterasi, sehingga mendukung tujuan pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan. Temuan ini memberikan wawasan praktis bagi pendidik dalam mengembangkan literasi di pendidikan dasar.
Teks Kisah Nabi Ismail As dalam Naskah Kisah Nabi-nabi Versi Azhari Al-Khalidi Rahmatullah: Kajian Filologi Afriani, Wilda; Anggara, Uky Eji A; Wahyuni, Uli
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 2 (2025): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v10i2.374-384

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan kisah tentang Nabi Ismail As dalam tulisan Latin dan bahasa Indonesia, sehingga dapat dibaca dan dipahami oleh masyarakat serta mengandung pesan dan nilai moral bagi masyarakat. Data penelitian ini adalah kisah Nabi Ismail As, yang memiliki beberapa versi, seperti dari naskah kisah para nabi karya Azhari Al- Khalidi Rahmatullah yang ditulis menggunakan aksara Arab-Melayu dan bahasa Melayu. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode alih aksara (transliterasi) dan metode alih bahasa (terjemahan). Hasil dari penelitian ini adalah tersedianya teks kisah Nabi Ismail As dalam tulisan Latin dan bahasa Indonesia. Proses alih aksara dan alih bahasa dilakukan dengan tetap menjaga kemurnian bahasa lama dalam naskah tersebut berdasarkan EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Teks kisah Nabi Ismail As menceritakan tentang ketaatan Nabi Ismail As terhadap perintah Allah Swt., berbakti kepada orang tuanya, dan perjuangannya membantu Nabi Ibrahim As mendirikan ka’bah. Berdasarkan kisah Nabi Ismail As ditemukan berbagai kosakata yang mencerminkan perubahan bahasa lama dari teks ini. Melalui teks ini, kita juga dapat mengetahui bahasa, sastra, dan budaya masa lampau.