This Author published in this journals
All Journal Majalah Lontar
Handayani, Anisa Wiwin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEEFEKTIFAN PERMAINAN VISIC (VISUAL SPASIAL OF RUBIC) DAN BUILDING BLCOK UNTUK MENINGKATKAN KARAKTERISTIK KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA 4-5 TAHUN Handayani, Anisa Wiwin; Saputro, Bagus Ardi; Muhtarom, Muhtarom
MAJALAH LONTAR Vol 34, No 2 (2022): Majalah Lontar
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ltr.v34i2.12976

Abstract

Kecerdasan visual spasial di anak usia dini dapat dikembangkan dengan cara mengatur dan merancang kejelian juga dapat diasah dengan mengajaknya dalam kegiatan mengatur ruang di rumah (Lina, 2016) hal ini juga dapat diterapkan dalam bermain balok sehingga anak didik dapat bermain dengan cara mengatur, merancang dan menyusun balok sehingga kejelian anak terasah dan berkembang, dalam bermain balok juga terdapat aturan – aturan dalam bermainnya sehingga anak didik  menngetahui konsep awal dari permainan balok yang akan mereka buat. Penelitian ini membahas mengenai Apakah ada perbedaan kemampuan Kecerdasan Visual Spasial anak dengan penerapan Permainan VISIC, Permainan Building Block dan Konvensional? Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan Kecerdasan Visual Spasial dengan penerapan Permainan VISIC Permainan Building Block dan konvensional. Sampel yang digunakan adalah 3 sekolah yang dipilih secara random di Pekalongan Kecamatan Utara. Terdapat 55 sampel yakni PAUD Kusuma Sari sebanyak 18 anak, PAUD Ananda 12 anak dan PAUD Mahardika sebanyak 25 anak. Hasil dari penelitian adalah bahwa tidak ada perbedaan kemampuan kecerdasan visual spasial anak dengan penerapan permainan VISIC, permainan Building Block, dan konvensional. Hal ini terjadi karena pembelajaran konvensional menggunakan kurikulum 2013 berbasis saintifik yang didalam nya proses pembelajaran diserahkan penuh kepada peserta didik, hal ini membuat peserta didik pembelajaran konvensional sama aktifnya dengan pembelajaran penerapan permainan VISIC dan Building Block