Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta di lapangan yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan komunikasi matematis yang terdapat pada siswa SMPN 06 Tulang Bawang Barat. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education) terhadap komunikasi matematis pada siswa, untuk mengetahui pengaruh self efficacy terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, dan untuk mengetahui adanya interaksi antara model pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education) dengan self efficacy terhadap komunikasi matematis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, sedangkan jenis penelitian yang di pakai dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Dilakukan penelitian eksperimen, siswa mendapatkan perlakuan pembelajaran Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan kontrol yaitu siswa mendapatkan perlakuan model pembelajaran direct intruction. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII di SMP N 06 Tulang Bawang Barat pada TA. 2023/2024, semester genap bersampel 90. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling, Teknik analisis data menggunakan anova dua arah. Sebelum melakukan pengujian dengan uji anova, maka data yang digunakan haruslah berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan pengaruh pengaruh model pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education) terhadap komunikasi matematis pada siswa. 2) Terdapat pengaruh self efficacy terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. 3) Terdapat adanya interaksi antara model pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education ) dengan self efficacy terhadap komunikasi matematis siswa.