Penelitian Quasi-eksperimental ini menilai efektivitas metode Teaching at the Right Level (TaRL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi matematika kompleks ( Higher Order Thinking Skills ) di SDN Labuang Baji I. TaRL berperan sebagai variabel independen, sedangkan kemampuan berpikir kritis berfungsi sebagai variabel dependen. Peserta terdiri dari murid kelas V yang terbagi menjadi kelompok kontrol (VA, 20 murid) dan kelompok eksperimen (VB, 15 murid). Data diperoleh melalui pretest dan posttest. Hasil pretest menunjukkan bahwa kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 66,47 (40% “Cukup”, 60% “Baik”), sedangkan kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 47,70 (semua berada dalam kategori “Cukup”). Setelah penerapan TaRL, kelas eksperimen memperoleh rata-rata 86,00 (60% “Sangat Baik”, 40% “Baik”), sedangkan kelas kontrol mendapatkan 68,10 (75% “Baik”, 25% “Cukup”). Analisis dilakukan dengan Uji Mann-Whitney U untuk perbandingan antar kelompok dan Uji Wilcoxon Signed Ranks untuk analisis dalam kelompok. Hasil menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan nilai NGain untuk kelompok eksperimen sebesar 60,08%, dibandingkan dengan 41,04% pada kelompok kontrol. Uji statistik menunjukkan hasil signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang membuktikan bahwa metode TaRL memiliki dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran matematika tingkat tinggi, sehingga menjadikannya strategi pengajaran yang lebih efisien dibandingkan metode konvensional.