Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP KERJASAMA SISWA KELAS IV DI UPT SD NEGERI 12 BIRAENG KABUPATEN PANGKEP Nurhikmah H; Syamsul Bachri Thalib; Ahmad Syawaluddin
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap pembentukan sikap kerja sama siswa di Kelas IV UPT SD Negeri 12 Biraeng Kabupaten Pangkep. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan angket. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa Kelas IV di UPT SD Negeri 12 Biraeng Kabupaten Pangkep yang berjumlah 49 siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah gambaran sebelum penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dimana menunjukkan kategori rendah dan setelah penerapan model pembelajaran inkuiri menunjukkan kategori sangat tinggi dan sikap kerjasama dapat digambarkan pada hasil angket yang diperoleh yaitu pada pretest mendapatkan nilai tinggi sedangkan pada posttest mendapatkan nilai tinggi serta penerapan model pembelajaran inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan kerja sama siswa khususnya di Kelas IV UPT SD Negeri 12 Biraeng kabupaten Pangkep.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI DENGAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 4 KOLAKAASI KABUPATEN KOLAKA Herianto; M. Ali Latif Amri; Ahmad Syawaluddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23416

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model problem based learning terintegrasi dengan mind mapping terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 4 Kolakaasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif berupa Quasi Experimental Design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 4 Kolakaasi Kolaka yang berjumlah 53 peserta didik. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Data yang diperoleh akan dianalisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa data hasil belajar IPA siswa merupakan data parametrik sehingga diuji dengan Independent Samples Test sehingga diperoleh nilai sig. 0,000 atau lebih kecil 0,05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga terdapat pengaruh secara parsial model pembelajaran problem based learning terintegrasi dengan mind mapping terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 4 Kolakaasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terintegrasi mind mapping terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 4 Kolakaasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model problem based learning terintegrasi dengan mind mapping terhadap hasil belajar IPA tema lingkungan sahabat kita pada siswa kelas V SDN 4 Kolakaasi.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENDORONG KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR Megawati Tahar; Abdul Saman; Ahmad Syawaluddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Press.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23691

Abstract

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran dengan menyesuaikan metode dan materi ajar terhadap kebutuhan peserta didik. Namun, dalam implementasinya, berbagai kendala masih dihadapi oleh guru, seperti kurangnya persiapan, keberagaman karakteristik peserta didik, kesulitan dalam menemukan bakat dan minat mereka, serta rendahnya konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi yang dapat diterapkan guna mengatasi kendala tersebut melalui lima aspek utama: perencanaan pembelajaran, pengembangan strategi pembelajaran, pengembangan materi ajar, pengembangan media pembelajaran, dan pengembangan metode pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap guru-guru di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka masih menghadapi tantangan dalam perencanaan dan pelaksanaannya, terutama dalam hal asesmen diagnostik, diferensiasi pembelajaran, dan keterbatasan fasilitas. Beberapa solusi yang diterapkan antara lain pemanfaatan asesmen formatif untuk menyesuaikan strategi pengajaran, penguatan komunikasi dengan orang tua, serta penggunaan teknologi dan media pembelajaran inovatif. Kesimpulannya, efektivitas Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada kesiapan guru dan dukungan sarana serta prasarana. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan dalam peningkatan kompetensi guru dan strategi pembelajaran adaptif agar kurikulum ini dapat diterapkan secara optimal.
Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di UPT SPF SDN KIP Bara-Baraya 1 Lisdawati; Ahmad Syawaluddin; Nur' Afiah
Lempu PGSD Vol. 2 No. 3 (2025): November
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/lempu.v2i3.4359

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui model pembelajaran berdiferensiasi di kelas IV UPT SPF SDN KIP Bara-Baraya 1 Penelitian ini menelaah Meningktakan Hasil Belajar Siswa Melalui Model pembelajaran berdiferensiasi. Subjek penlitian ini adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 13 laki-laki dan 15 perempuan.penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaskanaan, pengamatan dan refleksi.  Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis deskriptip.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar murid pada siklus 1 dengan presentase hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 69,89 % dan mengalami peningkatan hasil belajar pada siklus II dengan presentase hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 84,28%, sehingga disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus II
PENGARUH PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL (TARL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMECAHAN SOAL HOTS MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS V SDN LABUANG BAJI I Lediana Rosa; Rohana; Ahmad Syawaluddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23146

Abstract

Penelitian Quasi-eksperimental ini menilai efektivitas metode Teaching at the Right Level (TaRL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi matematika kompleks ( Higher Order Thinking Skills ) di SDN Labuang Baji I. TaRL berperan sebagai variabel independen, sedangkan kemampuan berpikir kritis berfungsi sebagai variabel dependen. Peserta terdiri dari murid kelas V yang terbagi menjadi kelompok kontrol (VA, 20 murid) dan kelompok eksperimen (VB, 15 murid). Data diperoleh melalui pretest dan posttest. Hasil pretest menunjukkan bahwa kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 66,47 (40% “Cukup”, 60% “Baik”), sedangkan kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 47,70 (semua berada dalam kategori “Cukup”). Setelah penerapan TaRL, kelas eksperimen memperoleh rata-rata 86,00 (60% “Sangat Baik”, 40% “Baik”), sedangkan kelas kontrol mendapatkan 68,10 (75% “Baik”, 25% “Cukup”). Analisis dilakukan dengan Uji Mann-Whitney U untuk perbandingan antar kelompok dan Uji Wilcoxon Signed Ranks untuk analisis dalam kelompok. Hasil menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan nilai NGain untuk kelompok eksperimen sebesar 60,08%, dibandingkan dengan 41,04% pada kelompok kontrol. Uji statistik menunjukkan hasil signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang membuktikan bahwa metode TaRL memiliki dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran matematika tingkat tinggi, sehingga menjadikannya strategi pengajaran yang lebih efisien dibandingkan metode konvensional.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V UPT SD NEGERI 1 BETAO Jamaluddin; Abdul Haling; Ahmad Syawaluddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.26499

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas V UPT SD Negeri 1 Betao Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi permasalahan utama dalam pembelajaran. Pembelajaran yang cenderung monoton dan berpusat pada guru menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang memahami materi, khususnya konsep bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V UPT SD Negeri 1 Betao. Data dikumpulkan melalui observasi, tes hasil belajar, dan angket aktivitas belajar siswa serta guru. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan model Jigsaw, dengan rata-rata nilai belajar meningkat dari 72,75 pada siklus I menjadi 87,25 pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 46,40% pada siklus I menjadi 95% pada siklus II, melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75. Aktivitas belajar siswa dan guru juga mengalami peningkatan dari kategori cukup menjadi baik. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V UPT SD Negeri 1 Betao. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar guru menerapkan model pembelajaran ini secara konsisten guna meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah dasar.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERDIFRENSIASI TERHADAP PEMBENTUKAN BUDAYA POSITIF SISWA Asrina; Abdul Saman; Ahmad Syawaluddin
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 1 No. 01 (2024): APRIL 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan mengetahui adanya nya pengaruh pembelajaran berdefrensiasi terhadap pembentukan budaya positif di Kelas V SD Negeri 38 Pao-Pao Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa Kelas V di SD Negeri 38 pao-Pao Kecamatan Malunda Kabupaten Majene yang berjumlah 31 siswa. Sampel dalam penelitian berjumlah 31 siswa. Teknik analisis data yaitu dengan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah gambaran sebelum penerapan pembelajaran berdefrensiasi menunjukkan kategori sedang dan setelah penerapan pembelajaran berdefrensiasi menunjukkan kategori sangat tinggi dan budaya positif dapat digambarkan pada hasil belajar diperoleh yaitu pada pretest mendapatkan nilai sedang sedangkan pada posttest mendapatkan sangat tinggi serta penerapan pembelajaran berdefrensiasi berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan budaya positif khususnya di Kelas V SD Negeri 38 Pao-Pao kecamatan Malunda kabupaten Majene