Qoidatun Nisak
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA Qoidatun Nisak; Nunuk Hariyati; Mochamad Nursalim; Amrozi Khamidi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23337

Abstract

Kemampuan literasi dan numerasi merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi siswa terutama dalam era globalisasi karena kemampuan literasi dan numerasi dapat menunjang seseorang menjadi anggota masyarakat yang aktif, produktif dan bertanggung jawab. Hasil survei nasional maupun internasional memperlihatkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Upaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi tidak lepas dari peran kepala sekolah sebagai pemimpin satuan pendidikan. Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran harus mampu mendefinisikan misi sekolah yang mendukung tercapainya literasi dan nunerasi, mampu mengelola program pembelajaran dan menciptakan lingkungan yang kondusif menuju tercapainya kemamuan literasi dan numerasi bagi warga sekolah khususnya bagi siswa. Penelitian ini mengkaji peran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa yang dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan multi-kasus di dua sekolah yaitu SMA Negeri 1 Gresik dan SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik sebagai sekolah yang meraih capaian tertinggi literasi dan numerasi berdasarkan hasil capaian rapor pendidikan tahun 2024 pada jenjang SMA se-kabupaten Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang berfokus pada pembelajaran, penyediaan lingkungan kondusif, dan pengelolaan program pembelajaran berkontribusi signifikan terhadap pencapaian literasi dan numerasi siswa. Artikel ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antara kepala sekolah, guru, dan masyarakat untuk mewujudkan budaya belajar yang inklusif.