Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh video interaktif permainan tepuk untuk mengembangkan kecerdasan musikal di Taman Kanak-kanak Sabbihisma 4 kota padang. Pengembangan kecerdasan musikal di sekolah guru hanya melakukan kegiatan bernyanyi dengan iringan alat musik tamburin yang dipraktekkan langsung oleh guru, sehingga dalam kegiatan anak terlihat bosan dan memilih bercerita dengan temannya. Dampaknya anak yang belum dapat merespon lagu, anak kurang mampu menyesuaikan suara dengan iringan musik, sulit untuk mengikuti setiap ketukan dan tempo musik yang didengarkan. Saat bernyanyi anak tidak antusias dalam merespon musik seperti tidak menari, tidak bertepuk tangan, dan tidak mengikuti ritme musik saat musik dimainkan. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi penelitian seluruh anak di taman kanak-kanak Sabbihisma 4 kota padang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling yaitu B6 dan B4 dengan jumlah masing-masing kelas terdiri dari 10 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes. Analisis data melakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis kemudian data diolah dengan uji perbedaan (t-test). Berdasarkan hasil penelitian pre-test dan post-test didapatkan rata-rata gain score kelas eksperimen 15,5 sedangkan rata-rata gain score kelas kontrol 8,0. Dengan demikian, ada perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan Ha diterima H0 ditolak sehingga hasil penelitian penggunan video interaktif permainan tepuk berpengaruh untuk mengembangkan kecerdasan musikal anak usia dini.