Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi pendidikan multikultural melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kebhinekaan di sekolah dasar sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka. Pendidikan multikultural penting diterapkan sejak dini agar peserta didik dapat menghargai perbedaan budaya, agama, bahasa, dan latar belakang sosial. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan P5, seperti peragaan busana adat, permainan tradisional, dan pertunjukan seni budaya, mampu menumbuhkan sikap toleransi, kerja sama, dan rasa bangga terhadap keberagaman. Meskipun terdapat tantangan seperti kurangnya partisipasi orang tua dan kebutuhan khusus peserta didik, pihak sekolah mampu mengatasinya melalui pendekatan yang komunikatif dan inklusif. Secara keseluruhan, pelaksanaan P5 dengan tema Kebhinekaan terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila secara kontekstual dan membentuk karakter siswa yang menghargai perbedaan.