M. Mahbub AI Basyari, Ernawati, Amir Syaripudin, Neli Puswanti, Fadli Daud Abdullah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Islam di Era Society 5.0: Perspektif Nurcholish Madjid dalam Dinamika Kontemporer Adam Hasyim; M. Mahbub AI Basyari, Ernawati, Amir Syaripudin, Neli Puswanti, Fadli Daud Abdullah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25900

Abstract

Era Society 5.0 membawa perubahan drastis dalam dunia pendidikan, termasuk pendidikan Islam yang dihadapkan pada tantangan mengintegrasikan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Namun, hambatan seperti keterbatasan infrastruktur, kurangnya kesiapan tenaga pendidik, dan resistensi terhadap perubahan masih menjadi kendala utama. Pemikiran Nurcholish Madjid menawarkan pendekatan yang relevan, dengan menekankan pentingnya nilai-nilai inklusivitas, pluralisme, dan humanisme dalam pendidikan Islam. Perspektif ini tidak hanya mendorong penguatan moralitas dan spiritualitas tetapi juga beradaptasi terhadap kebutuhan zaman melalui inovasi berbasis teknologi. Dalam penulisan ini menggunakan Metode penelitian library research atau studi kepustakaan yang update dan relevan, adalah metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber literatur yang relevan. Penelitian ini juga memperhatikan pentingnya pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang responsif terhadap tantangan Society 5.0. Kurikulum tersebut harus mampu mengintegrasikan literasi teknologi, data, dan manusia dengan nilai-nilai keislaman universal. Di sisi lain, pendidikan Islam perlu menjadi wadah pembinaan karakter yang bercirikan pada etika, moralitas dan spiritualitas dalam menghadapi dampak negatif disrupsi teknologi. Dengan pendekatan ini, pendidikan Islam diharapkan tidak hanya relevan tetapi juga mampu berkontribusi dalam menciptakan generasi yang kompeten secara global dan kokoh secara moral.