Alviona, Juana Della
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN FORMULA EKSTRAK MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L) TERHADAP UJI SIFAT FISIK SEDIAAN LILIN AROMATERAPI Rahmawati, Riana Putri; Setyaningrum, Intansari; Arif, Fahrudin; Alviona, Juana Della
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 9, No 1 (2024): IJF (Indonesia Jurnal Farmasi)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v9i1.2446

Abstract

Pemanfaatan kemangi pada masyarakat dianggap kurang optimal karena masih sebatas konsumsi dalam makanan, padahal kemangi mengandung 1,7% minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan sebagai aromaterapi sehingga memberikan efek relaksasi bagi saraf dan otot-otot yang tegang. Lilin aromaterapi dengan kandungan minyak atsiri memiliki sifat menenangkan dan aroma yang menyegarkan. Penambahan minyak nilam dalam lilin aromaterapi berfungsi untuk menghambat daya penguapan yang begitu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan formulasi optimal ekstrak minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L) terhadap sifat fisik sediaan lilin aromaterapi. Penelitian ini menggunakan destilasi air. Ekstrak yang diperoleh dibuat sediaan lilin aromaterapi dengan konsentrasi 2%,3%, 4%. Pengujian lilin aromaterapi dilakukan dengan uji organoleptik, uji titik leleh, dan uji waktu bakar. Hasil data yang diperoleh dianalisa menggunakan SPSS tipe 25. Pada kelompok formulasi A, A1 tidak memenuhi persyaratan pada pengujian titik leleh. Pada kelompok formulasi B memenuhi semua persyaratan pada pengujian sifat fisik lilin aromaterapi. Pada kelompok formulasi C,C2 C3 dan C4 tidak memenuhi persyaratan pada pengujian waktu bakar. Formulasi kelompok B dengan perbandingan basis lilin asam stearat : paraffin (50%:50%), minyak nilam 10% serta kandungan minyak daun kemangi (Ocimum basilicum L) 2-4% merupakan formulasi optimal pada sediaan lilin aromaterapi dikarenakan dalam formulasi B (B1, B2, B3, dan B4) memenuhi persyaratan dalam sediaan lilin aromaterapi.