Annisa Rayyahun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Studi Islam Lintas Negara (Journal of Cross-Border Islamic Studies)

Kajian Kritis tentang Jiwa dalam Pemikiran Islam: Bedah Anatomi Jiwa dari Berbagai Perspektif Annisa Rayyahun; Muhammad Amri; Abdullah Thalib
CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAI Sultan Muhammad Syafiuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cbjis.v6i2.3453

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi konsep jiwa (nafs) dalam pemikiran Islam melalui pendekatan kajian kritis multidisipliner yang mendalam. Fokus utama penelitian adalah menganalisis kompleksitas pemahaman jiwa dari berbagai perspektif filosofis, teologis, psikologis, dan spiritual dalam tradisi intelektual Islam. Melalui metode penelitian kepustakaan (library research) yang komprehensif, studi ini membedah konstruksi epistemologis dan ontologis jiwa dengan merujuk pada sumber-sumber klasik dan kontemporer. Kajian mendalam dilakukan terhadap pemikiran para filosof, teolog, sufi, dan pemikir muslim terkemuka seperti Al-Ghazali, Ibn Sina, Ibn Arabi, dan pemikir modern lainnya. Penelitian mengungkap dinamika konseptual jiwa yang meliputi dimensi spiritual, psikologis, dan metafisik, serta transformasinya dalam berbagai aliran pemikiran Islam. Analisis kritis difokuskan pada tipologi jiwa, tahapan perkembangannya, mekanisme spiritual, dan hubungannya dengan kesadaran manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep jiwa dalam Islam merupakan konstruksi kompleks yang melampaui pemahaman materialistis, mencakup interaksi dinamis antara dimensi rasional, emosional, dan spiritual. Studi ini menghadirkan kerangka integratif yang mensinergikan pendekatan filosofis, teologis, dan psikologis dalam memahami hakikat jiwa manusia. Signifikansi penelitian terletak pada kontribusinya dalam memperluas wawasan akademis tentang konsepsi jiwa dalam pemikiran Islam, serta menawarkan perspektif komprehensif yang dapat menjembatani dialog antara tradisi intelektual keislaman dan diskursus kontemporer dalam studi jiwa dan kesadaran manusia.