Kenakalan pelajar merupakan masalah yang terus berkembang dan membutuhkan penanganan efektifdi lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi penanganan kenakalan pelajar di SMKMuhammadiyah 2 Blora melalui integrasi pendekatan preventif dan kuratif berbasis nilai-nilai keislaman.Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, melibatkan guru BK, guru agama, wakil kepalasekolah, orang tua, dan siswa sebagai informan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasipartisipatif, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa bentuk kenakalan siswa meliputi keterlambatan, membolos, pelanggaran seragam, danperilaku tidak sopan. Strategi preventif yang diterapkan sekolah mencakup pembinaan karakter, kegiatankeagamaan, sosialisasi aturan, serta kerja sama dengan kepolisian dan tokoh agama. Sementara itu,penanganan kuratif dilakukan melalui konseling individual, mediasi, keterlibatan orang tua, dan sanksi edukatifyang berlandaskan pembinaan spiritual. Nilai-nilai keislaman menjadi dasar pembinaan, terlihat dari kegiatanibadah rutin, pendidikan ISMUBA, dan peran aktif guru agama sebagai pembimbing moral siswa. Integrasikedua strategi ini berhasil menurunkan angka pelanggaran dan membentuk karakter siswa secara positif.Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan penanganan kenakalan pelajar tidak hanya bergantung padapemberian sanksi, tetapi juga pada pendidikan karakter yang terstruktur dan konsisten. Temuan ini dapatdijadikan model pembinaan bagi sekolah berbasis nilai keagamaan lainnya.