Claim Missing Document
Check
Articles

PEMETAAN KOMPETENSI GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK UNTUK PEMANFAATAN MEDIA TIK DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR Yayuk, Erna
Premiere Educandum Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Premiere Educandum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning through the media of information and communication technology is expected for children to be intelligent, critical, and creative, and able to solve problems relating to everyday life. Awareness of teachers to improve the quality of education through the medium of ICT is the integration in the achievement of life skills as the main orientation of educational purposes. This study uses a qualitative descriptive analysis technique, with 28 research subjects of certified educators in elementary school Singosari. The result showed that teachers already know about the media ICT learning through workshops conducted by the Ministry of Education, Books, Training and seminars as well as through training when taking part the teacher certification.Keywords: Teachers with Certified Educators, Media ICT, Learning SD
Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Matematika Menggunakan Budaya Indonesia Pada Lesson Study di SD Indonesia KBRI Bangkok Thailand Yayuk, Erna; Ekowati, Dyah Worowirastri
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.3966

Abstract

Pada umumnya, pelaksanaan pembelajaran di SD Indonesia luar negeri sangat dipengaruhi oleh adat dan budaya negeri setempat. Hal ini menjadi salah satu sebab anak-anak Indonesia yang sekolah di luar negeri kurang mengenal budaya Indonesia. Kecuali sebatas pengetahuan yang diberikan di dalam keluarga masing-masing anak. Di sisi lain, usia anak SD merupakan usia emas untuk menerima pondasi ilmu pengetahuan. Oleh karenanya, jika tidak diperkenalkan semenjak dini mengenai budaya Indonesia maka anak-anak tersebut akan mengalami krisis pengetahuan budaya Indonesia. Untuk itu upaya-upaya revitalisasi budaya Indonesia di SD Indonesia di luar negeri mendesak untuk dilakukan program kerjasama /studi/penelitian. Salah satunya melalui program lesson study di luar negeri. Pada program PLSLN ini, dilaksanakan lesson study di dalam mata pelajaran matematika. Hal ini untuk meminimalkan keabstrakan materi matematika sekaligus mengenalkan budaya indonesia. Oleh karenanya, tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas proses pembelajaran matematika menggunakan budaya Indonesia di SD Indonesia KBRI Thailand.Lesson study dirancang dalam dua siklus yang setiap siklus tersusun atas beberapa kegiatan. Lesson study tersusun atas 3 kegiatan yaitu plan atau perencanaan dimana secara berkelompok guru menyusun perencanaan pembelajaran secara bersama, do adalah pelaksanaan pembelajaran dimana salah satu guru akan bertindak sebagai model dan diamati oleh guru-guru yang lain, See adalah refleksi untuk perbaikan proses pembelajaran selanjutnya. Hasil refleksi dapat diperoleh sejumlah pengetahuan baru atau keputusan guna perbaikan dan peningkatan pembelajaran, khususnya di SD Indonesia luar negeri.Hasil Lesson Study menunjukkan bahwa siswa SD dalam belajar matematika sangat senang dan setelah dianalisis menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus ke siklus. Dengan LS Mereka terkondisi untuk belajar dengan sunguh-sungguh dan bertanggung jawab. Pemahaman terhadap suatu materi juga semakin bermakna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran dan LS dapat menjadi sarana penerapan pembelajaran PAIKEM.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD-PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG Yayuk, Erna
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 1, No 1 (2013): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.177 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v1i1.1527

Abstract

PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODELSTAD-PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASIDAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SDMUHAMMADIYAH 8 DAU MALANGErna Yayuke-mail: er_2y@yahoo.co.idAbstract:The purposes of this study are to describe the implementation of learning and describethe implementation of learning outcomes with STAD-Problem Solving Model in an effort toimprove the quality of processes and outcomes studied mathematics at the fourth grade students ofMuhammadiyah Elementary School 8 Malang Dau. This type of research is the Classroom ActionResearch (CAR). Subjects were fourth grade students of Muhammadiyah Elementay School 8Malang Dau, year 2011/2012 semester 2. The results of this study is the application of the modelSTAD cooperative learning, Problem Solving, can improve the quality of learning processes andresults of the fourth grade math students of Muhammadiyah Elementary School 8 Malang Dau 8,year 2011/2012. The phase of learning can be explained as follows: phase 1. Preparation, phase 2.Presentation of Information Toward Problem Solving, phase 3. Working group, phase 4. Providytest / quiz on the lesson material covering, phase 5. Scoring developments, phase 6. GivingReward, it includes.Abstrak:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan dan peningkatan hasil belajarmatematika siswa dengan mengunakan model STAD Problem Solving. Jenis penelitian ini adalahPenelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah 8Dau Malang tahun pelajaran 2011/2012 semester 2. Hasil penelitian ini adalah penerapanpembelajaran kooperatif model STAD-Problem Solving, dapat meningkatkan motivasi dan hasilbelajar matematika siswa kelas IV SD Muhammadiyah 8 Dau Malang tahun pelajaran 2011/2012.Adapun rancangan pelajarannya dapat dijelaskan sebagai berikut: fase 1. Persiapan, fase 2.Penyajian Informasi kearah Problem Solving, fase 3. Bekerja kelompok, fase 4. MemberikanTes/kuis, fase 5. Memberikan skor Perkembangan, fase 6. Memberikan Penghargaan padaKelompok.Kata Kunci: pembelajaran kooperatif, STAD-Problem Solving, hasil belajar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL TAI DAN MODEL KONVENSIONAL DI SDN DERMO I BANGIL KABUPATEN PASURUAN Rahma, Aulia Nur; Anshory AM, Ichsan; Yayuk, Erna
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 1, No 4 (2014): September 2014
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.784 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v1i4.2794

Abstract

Abstract: According to observation done by researcher that in SDN Dermo I of Bangil Sub-district Pasuruan. The research purposes are: (1) finding out and describing student’s learning result difference after learning process using cooperative learning model: TAI with conventional learning model in SDN Dermo 1 Elementary School of Bangil Sub-district Pasuruan Regency, and (2) finding out and describing which model are more effective between cooperative model TAI type and conventional model. The research uses experiment research type. Pretest is analyzed with normality and homogenity test, according to the analysis, there found that all classes has normal distribution and homogen. T-test analysis shows that learning result using cooperative learning model TAI type with average 72.50 is significantly better than learning result using conventional learning model with average 62.00.  Abstrak: Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti bahwa di SDN Dermo I Bangil Kabupaten Pasuruan. Peneliti mencoba menerapkan pembelajaran kooperatif, salah satu pembelajaran kooperatif TAI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan perbedaan hasil belajar siswa setelah kegiatan pembelajaran mengguna- kan model TAI dengan model konvensional di SDN Dermo 1 Bangil Kabupaten Pasuruan, dan (2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan manakah model yang lebih efektif antara model TAI dengan model konvensional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Ha- sil pretest dianalisis dengan uji normalitas dan homogenitas, berdasarkan analisis tersebut dida- patkan semua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil analisis uji-t yaitu hasil belajar menggunakan model TAI dengan rata-rata 72,50 lebih baik secara signifikan dibanding dengan hasil belajar menggunakan model konvensional dengan rata-rata 62,00. Kata Kunci: hasil belajar matematik, model TAI, model konvensional
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CTL PADA TEMA 5 SUBTEMA 3 DI KELAS II SEKOLAH DASAR Pratiwi, Alcheca Dinari; Yayuk, Erna; Widjaja, Jani Rima
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 7, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.93 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i1.8631

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa setelahmenerapkan model Contextual Teaching and Learning pada keterampilan menulis puisi.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakanmodel Kemmis dan McTaggart. Penelitian ini dilakukan di SDN Kauman 1 Malang denganjumlah keseluruhan adalah 28 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 17 siswaperempuan. Instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi,dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Aktivitas guru pada pratindakan adalahsebesar 79,16 %, sedangkan untuk aktivitas siswa pada pratindakan adalah 62,5 %.Aktivitas guru pada siklus I yang didapatkan adalah 80,3 % dengan kategori baik. Padasiklus II meningkat yaitu 91,07 % dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada siklusI didapatkan 79,54 % dengan kategori baik. Pada siklus II meningkat yaitu 86,36 % dengankategori sangat baik. Pada keterampilan siswa menulis puisi sudah meningkat pada saatpratindakan adalah 77,28. Pada siklus I 78,57 dan pada siklus II meningkat menjadi 88,26,(2) penerapan model Contextual Teaching and Learning berhasil meningkatkanketerampilan menulis puisi kelas II-A SDN Kauman 1 Malang
PENGARUH MEDIA LKS BERBASIS MODEL TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI JABUNG 01 KEC.JABUNG KAB.MALANG Prabawati, Rizky Nadya; Yayuk, Erna; Kuncahyono, Kuncahyono
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 5, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.857 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v5i2.4824

Abstract

Abstract: The existence of students’ Natural Science worksheets use as a media for doing exercises and being sources all at once. Uneffective tool of study for users, because of an incomplete material in students worksheets. This research aims to discover the impact of students worksheet media with take and give basis to natural science study results on fifth grade students in SD Negeri 1 Jabung, Jabung subdistrict Malang regency, and the total amount of the effect using students worksheet with take and give based model. This study used quantitative research approach and the type of this study was experimental study with true experimental design. The sample collection technique was simple random sampling. As a data population, the researcher choosen V grades students of SDN 1 Jabung , Jabung subdistrict, Malang regency with academic year of 2016/2017 amounted to 44 students. As an experimental class, the researcher choosen VB class as much as 23 students and VA class as a control class with the total students as much as 21 students. The result of the study shown that (1) in the hypothesis test which use t-test, the result is 0.032 with the significance 5%. It can be seen that the significant value (2-tailed) ˂ 0,05 means that Ho is rejected and Ha is accepted. (2) the total amount of the effect using students worksheet with take and give based model toward the result of IPA (Natural Science) study had a significant influece as much as 47,9%.Keywords: Effect, student worksheet, Take and Give, IPA (Natural Science) study resultAbstrak: Keberadaan LKS IPA digunakan sebagai media untuk mengerjakan soal sekaligus sebagai sumber belajar. Penggunaannya masih belum efektif sebagai sarana pembelajaran, karena materi yang terdapat dalam LKS dirasa belum lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media LKS berbasis model take and give terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Jabung 1 Kec.Jabung Kab.Malang, dan besar pengaruh penggunaan media LKS berbasis model take and give. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen dengan desain true experimental design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling . Sebagai populasi data, dipilih siswa kelas V SD Negeri Jabung 1 Kec.Jabung Kab.Malang tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 44. Yang terpilih menjadi kelas eksperimen yaitu kelas VB dengan jumlah 23 siswa dan kelas kontrol yaitu kelas VA dengan jumlah 21 siswa. Hasil penelitian menunujukkan (1) pada uji hipotesis yang menggunakan uji t, hasilnya sebesar 0,032 dengan taraf signifikan 5%. Terlihat bahwa nilai Sig.(2-tailed) < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. (2) besar pengaruh penggunaan LKS berbasis model take and give terhadap hasil belajar IPA memberikan kontribusi sebesar 47,9% .Kata Kunci: Pengaruh, Lembar Kerja Siswa (LKS), Take and Give, Hasil Belajar IPA
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Triaji, Choirudin Lutfi; Yayuk, Erna; Fithriyanasari, Elly
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 2 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v9i2.3178

Abstract

The purpose of the study is knowing the increase of students' skills in writing narrative texts through learning activities with the contextual teaching and learning model in class IV A at Kauman 1 Malang Elementary School. Field data shows that students still write with that tend not to be coherent, short stories, and wrong in using PUEBI. This study uses the PTK method (Classroom Action Research). The research subjects were 31 students of class IV A SDN Kauman 1 Malang. The research was conducted in two cycles. Data collection uses tests and observations.The results of the study were obtained from student observations when learning activities and narrative text writing tests. The data analysis used in this study are two, qualitative descriptive and quantitative descriptive.Cycle I shows that students' skills in writing narrative texts have increased from pre-cycle test results with a class average value of 71.97 increasing to 73.84 on the results of cycle I and 77.87 tests on cycle II test results with the percentage of students completing in one class starting at 35.48% on the pre-cycle test results to 51.61% on the results of the first cycle test and 74.19% on the results of the cycle II test. The conclusion of this study is contextual teaching and learning can be used to improve students' narrative text writing skills.
Pendampingan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Yayuk, Erna; Prastiyowati, Santi
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.564 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i4.21793

Abstract

Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik. Kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan sekolah mitra. Terdapat satu sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini, yaitu SDN Girimoyo 2 Kabupaten Malang. Untuk menyukseskan kemitraan ini, guru yang akan menjadi peserta pelatihan perlu mendapatkan penguatan konsep materi Kurikulum 2013, dan penyusunan RPP. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu workshop pelatihan, pendampingan dan impelementasi Penyusunan RPP Kurikulum 2013. Pada akhir kegiatan ini, guru akan mengimplementasikan RPP yang telah disusun sesuai kelasnya. Dalam pendesiminasian RPP ini, tim akan mendampingi dan melakukan observasi. Dari Hasil observasi ini yang akan dijadikan bahan Refleksi Bersama. Dapat disimpulkan bahwa guru telah menerapkan Kurikulum 2013 dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari RPP yang dirancang dan kegiatan pembelajaran.  Kata Kunci: Perangkat pembelajaran Kurikulum 2013, penyusunan RPP, guru
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN HOTS PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH INDONESIA BANGKOK THAILAND Yayuk, Erna; Deviana, Tyas; Sulistyani, Nawang
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v5i2.7106

Abstract

ABSTRAK Implementasi kurikulum 2013 menuntut guru untuk melakukan penilaian  HOTS. Pada dasarnya penilaian HOTS harus diawali dengan pembelajaran yang HOTS juga. Hasil yang didapatkan berdasarkan pengamatan di SIB Thailand bawasannya masih ditemukan adanya (1) beberapa guru yang masih memerlukan updating tentang pengetahuan terutama kurikulum 2013, (2) kurang lebih 45% siswa masih pasif ketika diajar dan keaktifan kelas sering didominasi oleh anak-anak yang pintar. (3) dalam proses pembelajaran soal-soal yang dibuat guru kebanyakan masih pada level C1-C3, dan (4) kemampuan siswa dalam berfikir kritis dan analitis sangat kurang. Berdasarkan analisis masalah tersebut, tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan guru-guru terhadap pembelajaran dan penilaian HOTS. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Adapun hasil yang didapatkan meliputi (a) hasil contoh perangkat pembelajaran dan penilaian HOTS yang meliputi RPP, (b) Lembar Kegiatan Siswa (LKS), (c) evaluasi pembelajaran, (d) instrumen penilaian HOTS, dan (e) video pembelajaran dan penilaian HOTS. Kata kunci: Pembelajaran, Penilaian, HOTS ABSTRACTThe implementation of the 2013 curriculum requires teachers to conduct HOTS assessments. Basically the HOTS assessment must begin with HOTS learning as well. The results obtained based on observations at SIB Thailand are still found in (1) some teachers who still need updating of knowledge, especially the 2013 curriculum, (2) approximately 45% of students are still passive when taught and class activeness is often dominated by smart children. (3) in the learning process the questions made by the teacher are mostly still at levels C1-C3, and (4) the ability of students in critical and analytical thinking is very lacking. Based on the analysis of the problem, the purpose of this study was to improve the ability of teachers to learn and assess HOTS. The research method used is qualitative research. The results obtained include (a) the results of examples of HOTS learning and assessment devices which include lesson plans, (b) Student Activity Sheets (LKS), (c) learning evaluation, (d) HOTS assessment instruments, and (e) videos learning and assessment HOTS. Key words: Learning, Assessment, HOTS
Kesadaran Nilai Pendidikan di Sekolah Dasar Ho Chi Minh Vietnam Restian, Arina; Ekowati, Dyah Worowirastri; Yayuk, Erna
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 8, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.057 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v8i1.12370

Abstract

Vietnam, sebagai salah negara yang ada di Asia Tenggara dan termasuk anggota ASEAN (Association of South East Asia Nation). Negara ini mengalami banyak perkembangan di dunia pendidikan dan  memberikan peningkatan nilai kehidupan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Artikel ini menjelaskan “Kesadaran Nilai Pendidikan di SD Ho Chi Minh Vietnam”. Oleh karenanya, untuk memenuhi data penelitian di atas, dilakukan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan jenisnya deskripstif. Data dan sumber data yaitu Guru, Pengamat Pendidikan, Kepala Konjen RI dan beberapa staf konjen RI di Ho Chi Minh, Vietnam. Analisa data melalui proses triangulasi diperoleh hasil penelitian mengenai “Kesadaran Nilai Pendidikan di SD Ho Chi Minh Vietnam”. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi diketahui bahwa nilai pendidikan yang meliputi penghargaan, kedamaian, toleransi, kasih sayang, kejujuran, kerendahan hati, kebahagiaan, kesederhanaan, kerjasama, kebebasan, tanggung jawab, persatuan tampak pada aspek kebijakan pendidikan maupun proses pendidikan yang ada di Ho Chi Minh Vietnam
Co-Authors Abdul Aziz Ad Dailamay Wartindya Pradana Saputra, Fairus Adi Wibawa, Gandung Ahmad, Rohmanuddin Akhyar Basyir Alcheca Dinari Pratiwi Ana, Miko Fitri Anggarini, Vina Aqidatul Izza TPP Arina Restian Asti eka wijayanti Aulia Nur Rahma Aulia Nur Rahma, Aulia Nur Barizi, Ach. Bustanol Arifin Choirudin Lutfi Triaji Citra Apriovilita Hariri Dhevy Ratna Sari Dika Erli Frilian Efendi, Farid Eko Kristanto Ekowati, Dyah Worowitastri Elly Fithriyanasari Fani Yustiadi Febriantika, Indah Fithriyanasari, Elly Fitriyanti Anggraini Galuh Putrining Aji Gusmawati Hafilda, Nurul Ezzah Herlina, Anita Ichsan Anshory AM Ike Prajayana, Marfita Indah Wahyuni Irnawanto, Fauzi Iswahyudi Jani Rima Widjaja Jumelan Karina Permatasari Khasanah, Niswatun Khomsah, Nur Lina Krisbiantoro Kristanto, Eko Kuncahyono Kuncahyono Lailiatul Hidayati Lisalamah Abadiyah, Lisalamah Mardiana Anjani Alamsyah Mei Umi Masrulloh Minatun Nadlifah Moh. Taufiq Farisman Abdulah Mughis, Abdul Mujianto Mukti, Ebtafil Murtyas Galuh Danawati Nawang Sulistyani Nizam Firdaus Ramadhani Novi Qurrata A'yunin Nur Arima Nurlaila, N. Nuro, Falistya Risatul Maratin Prabawati, Rizky Nadya Prajayana, Marfita Ike Pratiwi, Alcheca Dinari Pujo Setyo Aji Putri Dwi Yuliana Putrining Aji, Galuh Rafiqah Rahman, Ardelia Salsabila Renandra, Irninda Rianaya, Adelia Loli Rifkian Kurniawan Rismayanti Ristiana, Yayan Rizky Nadya Prabawati Rokhmawati, Isnaini S. Mujianto Sahrul Saidah, Nur Santi Prastiyowati Saputri, Aulia Icha Sari, Loulyta Sari, Yulia Lisa Sidqi, Muhammad Shodiq Ash Siti Fatimah Soenaryo Siti Hamidah Siti Hamidah Siti Yuliyanti, Siti SRI ASTUTIK Sri Wahyuni Sugiharto, Akip Sunarti Suprianto, Arik Suryadi, Tri Tinus, Agus Triaji, Choirudin Lutfi Tyas Deviana Uswatun Hasanah Wardana, Weandy Putri Setya Widiastutik, Erna Widjaja, Jani Rima Wijayanti, Asti Worowirastri E., Dyah Worowirastri E., Dyah Yayak Khatijah, Windarti Yudha Alfian Haqqi Yustiadi, Fani Zain, Rahayu Alfatu Zaitun, Iin