Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi terdapat atau tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan media monopili terhadap Pembelajaran IPAS Kelas IV MI Ushuluddin Singkawang; (2) Mengidentifikasi seberapa besar pengaruh model Problem Based Learning berbasis media monopoli Terhadap Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran IPAS Kelas IV MI Ushuluddin Singkawang; (3) Mengidentifikasi respon siswa terhadap penerapan model Problem Based Learning pada pembelajaran IPAS kelas IV MI Ushuluddin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen dengan desain penelitian posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IV Mi Ushuluddin Singkawang yang berjumlah 128 siswa dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa di kelas IVC dan IVD. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dua sampel, effect size, dan persentase angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah di terapkan media monopoli terhadap pembelajaran IPAS, hal ini ditunjukkan dari hasil thitung 6,048 dan ttabel 2,040 (2) terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbasis media monopoli terhadap pemecahan masalah pada Pembelajaran IPAS Kelas IV, hal ini dibuktikan dari hasil uji effect size menunjukan bahwa nilai sebesar 1,4 > 0,8 sehingga masuk dalam kategori tinggi. (3) respon siswa menunjukkan respon yang positif, dibuktikan dengan hasil perhitungan persentase yang mendapatkan hasil 93% dengan kategori sangat baik.