Penelitian ini membahas tentang Deskripsi Pelaksanaan Modul Nusantara Untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Teknologi Pendidikan Setelah Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), yang bertujuan untuk memahami secara mendalam mengenai gambaran pelaksanaan kegiatan Modul Nusantara, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaannya, serta strategi mahasiswa dan lembaga (UNM) dalam mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi yang melibatkan 5 partisipan, terdiri dari Ketua MBKM UNM, Liaison Officer (LO) Modul Nusantara PMM UNM, dan 3 mahasiswa Teknologi Pendidikan peserta PMM Batch 3, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan Modul Nusantara berhasil meningkatkan kompetensi mahasiswa Teknologi Pendidikan, yang terindentifikasi melalui peningkatan pemahaman keberagaman budaya, pengembangan ide media pembelajaran, peningkatan keterampilan sosial dan kerja tim. (2) permasalahan yang dihadapi meliputi kendala koordinasi dan komunikasi, pendampingan yang belum optimal, penyesuaian jadwal, kurangnya transparansi anggaran, kendala transportasi dan akomodasi, serta tantangan adaptasi budaya dan bahasa. (3) kombinasi antara dukungan lembaga (UNM) dan inisiatif mahasiswa dalam mengatasi permasalahan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang tidak hanya memfasilitasi penyelesaian masalah tetapi juga meningkatkan kompetensi dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan masyarakat.