Maghfirotun Chasanah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GENEALOGI DAN JEJARING LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DUNIA: SEJARAH, PENGARUH, DAN DINAMIKA GLOBAL Maghfirotun Chasanah; moh. roqib
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01 Maret 2025 in progress
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia berkembang melalui interaksi dengan pusat-pusat keilmuan dunia, dari pesantren tradisional hingga madrasah dan perguruan tinggi Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan analisis isi dan historis untuk menelusuri genealogi pendidikan Islam, perkembangannya, serta kontribusinya dalam dinamika global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam di Indonesia mengalami tiga fase utama: pertama, fase pembentukan pesantren yang dipengaruhi oleh tradisi keilmuan Islam dari Timur Tengah dan Asia Selatan; kedua, fase modernisasi madrasah yang mengadaptasi sistem pendidikan formal sebagai respons terhadap kolonialisme dan tuntutan zaman; dan ketiga, fase globalisasi pendidikan Islam yang ditandai dengan kerja sama akademik, pertukaran pelajar, serta pengaruh pemikiran Islam dari berbagai belahan dunia. Jejaring pendidikan Islam Indonesia dengan dunia terus berkembang melalui peningkatan mobilitas intelektual, penguatan kurikulum berbasis integrasi ilmu agama dan sains, serta adaptasi terhadap tantangan global. Dengan memahami pola hubungan historis dan dinamika global yang terjadi, lembaga pendidikan Islam di Indonesia dapat terus berkontribusi dalam memperkuat peradaban Islam secara lebih luas. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Genealogi, Pesantren, Madrasah, Globalisasi. Pendidikan Islam di Indonesia berkembang melalui interaksi dengan pusat-pusat keilmuan dunia, dari pesantren tradisional hingga madrasah dan perguruan tinggi Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan analisis isi dan historis untuk menelusuri genealogi pendidikan Islam, perkembangannya, serta kontribusinya dalam dinamika global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam di Indonesia mengalami tiga fase utama: pertama, fase pembentukan pesantren yang dipengaruhi oleh tradisi keilmuan Islam dari Timur Tengah dan Asia Selatan; kedua, fase modernisasi madrasah yang mengadaptasi sistem pendidikan formal sebagai respons terhadap kolonialisme dan tuntutan zaman; dan ketiga, fase globalisasi pendidikan Islam yang ditandai dengan kerja sama akademik, pertukaran pelajar, serta pengaruh pemikiran Islam dari berbagai belahan dunia. Jejaring pendidikan Islam Indonesia dengan dunia terus berkembang melalui peningkatan mobilitas intelektual, penguatan kurikulum berbasis integrasi ilmu agama dan sains, serta adaptasi terhadap tantangan global. Dengan memahami pola hubungan historis dan dinamika global yang terjadi, lembaga pendidikan Islam di Indonesia dapat terus berkontribusi dalam memperkuat peradaban Islam secara lebih luas. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Genealogi, Pesantren, Madrasah, Globalisasi.
GENEALOGI DAN JEJARING LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DUNIA: SEJARAH, PENGARUH, DAN DINAMIKA GLOBAL Maghfirotun Chasanah; Moh.Roqib
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33999

Abstract

Islamic Education in Indonesia has developed through interactions with centers of Islamic scholarship worldwide, ranging from traditional pesantren to madrasahs and Islamic universities. This study employs a literature review method with content and historical analysis to trace the genealogy of Islamic education, its development, and its contribution to global dynamics. The findings reveal that Islamic education in Indonesia has undergone three major phases: first, the formation of pesantren influenced by Islamic scholarly traditions from the Middle East and South Asia; second, the modernization of madrasahs, which adapted formal education systems in response to colonialism and contemporary demands; and third, the globalization of Islamic education, marked by academic cooperation, student exchanges, and the influence of Islamic thought from various parts of the world. The network of Islamic education in Indonesia continues to expand through increased intellectual mobility, curriculum enhancement that integrates religious and scientific knowledge, and adaptation to global challenges. By understanding historical patterns and global dynamics, Islamic educational institutions in Indonesia can continue to contribute to strengthening Islamic civilization on a broader scale.