Pencapaian hasil belajar menjadi tolak ukur capaian siswa dalam kelas terutama, hasil ujiannya dari diambil dari nilai akhir semester menunjukkan bahwa pemahaman siswa masih belum mencapai standar nilai minimal yang ditetapkan. Berdasarkan informasi yang ada, kesimpulannya adalah bahwa pencapaian Prestasi pembelajaran di ruang kelas XI Teknologi Las di SMKN 2 Sumbar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran SMAW tidak sesuai dengan yang telah ditentukan harapan. Pendekatan penelitian tindakan kelas digunakan sebagai metode utama yang melibatkan 26 siswa kelas XI Teknik Pengelasan sebagai subjek penelitian. Proses penelitian berlangsung selama bulan Oktober-November 2023 dan terdiri dari tiga siklus. Instrumen penelitian mencakup soal ujian secara objektif digunakan dalam menilai kemampuan kognitif siswa, sedangkan lembar pengamatan proyek digunakan untuk mengevaluasi aspek psikomotorik. Selain itu, lembar Pengamatan dimanfaatkan sebagai cara untuk mengevaluasi keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil monitoring setiap perputaran menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran dan Perkembangan kegiatan pembelajaran siswa dari satu putaran ke putaran berikutnyaDalam putaran awal, nilai rata-rata mencapai 71,43, mencapai 76,73 dalam putaran kedua, dan mencapai 79,23 pada siklus ketiga. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 33,46%, mengalami peningkatan mencapai 76,92% pada putaran 2, dan mencapai 88,46% pada putaran 3. Indikator keberhasilan penelitian ditetapkan sebesar 75 dengan ketuntasan klasikal minimal 75%, dapat disimpulkan implementasi pembelajaran basis projek dalam pelajaran Las SMAW di SMA terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi, partisipasi aktif, dan capaian pembelajaran siswa.