Cristina, Mery
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH INJEKSI NAPHTA OFF TERHADAP CATALYTIC NAPHTA DI REGENERATOR-REAKTOR RFCCU (RESIDUAL FLUIDIZED CATALYTIC CRACKING UNIT) Cristina, Mery; Zamrudy, Windi; Mufti, Hery A.
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i3.397

Abstract

Naphta off di CDU (Crude Distillation Unit) VI PT. Pertamina RU III Plaju-Palembang mengalami penumpukan, sehingga perlu adanya pengolahan kembali untuk meningkatkan nilai jualnya. PT. Pertamina RU III Plaju Palembang berusaha untuk mengelola produk yang tidak memenuhi spesifikasi atau memiliki nilai jual rendah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah memanfaatkan naphta off sebagai bahan injeksi di MTC (Mixed Temperature Control) yang merupakan bagian dari RFCCU (Residiual Fluidized Catalytic Cracking Unit). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laju alir injeksi naphta off terhadap %yield dan Octane Number (ON) produk catalytic naphta di RFCCU (Residual Fluidizied Catalytic Cracking Unit), serta melakukan perhitungan kebutuhan panas dari regenerator-reaktor pada kondisi %yield dan ON catalytic naphta optimum. Variabel bebas yang digunakan adalah laju alir injeksi naphta off, yakni 0; 24,42; 89,73; 96,13; 96,46; 97,1; 101,19 (Ton/Day). Dari hasil penelitian diketahui, semakin banyak laju alir naphta off yang diijeksikan, maka %yield catalytic naphta cenderung meningkat, namun pengaruhnya pada ON mengalami penurunan. % Yield catalytic naphta tertinggi (54,51%) diperoleh pada laju alir 97,1 T/D. Pada laju alir naphta off tersebut juga menghasilkan ON catalytic naphta sebesar 91, yang masih memenuhi batas minimal standar Pertamina RU III (≥ 91). Kondisi operasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk catalytic naphta optimal %yield (54,51 %) dan ON (91) adalah pada suhu reaktor 502,36°C dan suhu regenerator 661°C, dengan kebutuhan panas regenerator-reaktor sebesar 470,38 BTU/lb feed.