<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh budaya organisasi tipe klan dan adhokrasi terhadap komitmen karyawan Generasi Z di PT Ebiz Prima Nusa, startup edutech di Kota Bandung, Indonesia. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan teknik sensus, melibatkan seluruh populasi sebanyak 50 responden, terdiri atas karyawan dan peserta magang Generasi Z. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui perangkat lunak SmartPLS versi 4.1.1.2. Hasil analisis outer model menunjukkan seluruh indikator memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Analisis inner model menghasilkan nilai R-square sebesar 0,540, mengindikasikan budaya klan dan adhokrasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap 54% variasi komitmen organisasi. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa budaya klan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan koefisien 0,400 (p-value = 0,026), sedangkan budaya adhokrasi juga memberikan pengaruh positif dan signifikan dengan koefisien 0,366 (p-value = 0,034). Temuan ini memperkuat bukti bahwa budaya kekeluargaan dan inovatif berperan penting dalam meningkatkan komitmen karyawan Generasi Z di lingkungan startup. Penelitian ini memberikan implikasi strategis bagi perusahaan sebagai acuan merancang budaya kerja yang relevan dengan karakteristik generasi masa kini, sekaligus memperkaya literatur terkait manajemen sumber daya manusia di era dominasi Generasi Z.]]>
