Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Intelek Insan Cendikia

KORELASI ILMU DAN AMAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM PRESPEKTIF AL-GHOZALI DALAM KITAB MINHAJUL ‘ABIDIN Mufti Miftahul Khoir; Muchotob Hamzah; Ahmad Zuhdi
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 5 (2024): JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu pengetahuan memegang peran vital dalam kehidupan manusia, dan bagi para pemikir Islam, ilmu tidak bisa dipisahkan dari agama dan Tuhan. Pendidikan Islam bertujuan tidak hanya untuk mengembangkan pengetahuan tetapi juga untuk memandu amal saleh yang berorientasi pada kebahagiaan manusia dan keridhaan Allah SWT. Kitab "Minhajul ‘Abidin" karya Imam Al-Ghazali menekankan integrasi ilmu dan amal dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan induktif untuk menganalisis korelasi ilmu dan amal dalam kitab tersebut dan relevansinya dengan pendidikan Islam masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ilmu dan amal merupakan dua elemen yang tak terpisahkan dan harus diterapkan secara bersamaan dalam pendidikan Islam. Tahapan yang dijelaskan dalam " Minhajul ‘Abidin " mencakup ilmu, taubat, godaan, rintangan, pendorong, faktor-faktor perusak ibadah, dan syukur kepada Allah. Tahapan ini memberikan panduan praktis dalam menjalankan kehidupan beragama yang lebih holistik. Integrasi ilmu dan amal dalam pendidikan Islam mampu membentuk karakter yang utuh, menguatkan iman, meningkatkan ketaqwaan, dan membimbing perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Pendekatan holistik ini tidak hanya relevan untuk pendidikan Islam masa kini tetapi juga memberikan fondasi yang kokoh bagi pengembangan karakter dan spiritualitas individu. Integrasi ini menanamkan nilai-nilai etika, mendorong pemikiran kritis, dan mengadaptasi metodologi pendidikan untuk memenuhi tuntutan era modern. Pendidikan yang menyeluruh dan integratif ini dapat membentuk generasi yang cerdas secara akademis, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat