Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP INFAQ DALAM PERSPEKTIF TAFSIR NURUL BAJAN : STUDI KASUS PADA QS.AL-BAQARAH AYAT 254 Affifah Syawalia Arifin; Elsa Sopia Azzahra; Andi Rosa
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tafsir Nurul Bajan, karya Muhammad Romli, merupakan salah satu tafsir Al-Qur'an berbahasa Sunda yang memiliki ciri khas dalam menyajikan penafsiran yang dekat dengan konteks sosial masyarakat Sunda. Tafsir ini berusaha menggabungkan pemahaman mendalam terhadap teks Al-Qur'an dengan kearifan lokal, sehingga pesan-pesan agama dapat lebih mudah dipahami dan diimplementasikan oleh masyarakat Sunda. Dimana penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metodologi yang digunakan Muhammad Romli dalam menafsirkan Surat Al-Baqarah ayat 254, khususnya terkait konsep infaq. Selain itu, penelitian ini juga akan menguraikan penjelasan penafsiran Muhammad Romli terhadap ayat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan fokus pada Tafsir Nurul Bajan. Analisis dilakukan dengan cara mengidentifikasi metode tafsir yang digunakan, mengkaji pemahaman Muhammad Romli terhadap konsep infaq, serta membandingkannya dengan tafsir-tafsir lain. Menurut artikel Andi Rosa,  metode variabel tafsir terbagi dalam lima kategori diantaranya al-manhaj, al-lawn, at-thariqoh,mazhab dan ittijah. Beliau memfokuskan penafsiran pada tema infaq dan berusaha menghubungkannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia. Selain itu, Muhammad Romli juga banyak mengutip hadis-hadis shahih dan pendapat para ulama sebagai pendukung argumentasinya. uniknya, beliau juga mengintegrasikan kearifan lokal Sunda, seperti pepatah dan ungkapan, untuk memperkaya makna ayat yang ditafsirkan.