<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap turnover intention pada cabin crew maskapai Lion Air Jakarta Pusat secara Parsial dan Simultan. Variabel independent yang digunakan adalah Kepuasan Kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2), sedangkan variabel dependent adalah Turnover Intention (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 94 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas, menunjukkan data berdistribusi normal, tidak ada multikolinearitas, tidak adanya autokorelasi, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dilakukan juga analisis kuantitatif dan uji hipotesis meliputi uji koefisien korelasi dan determinasi, Uji T dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, kepuasan kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap turnover intention dengan nilai Pearson Correlation -0,412 dan nilai signifikansi 0,000 dengan nilai t hitung > t tabel (-4,334 > 1,986) sehingga, H0 ditolak dan Ha diterima. Motivasi kerja juga berpengaruh signifikan negatif terhadap turnover intention dengan nilai Pearson Correlation -0,473 dan nilai signifikansi 0,000 dengan nilai t hitung > t tabel (-5,149 > 1,986) sehingga, H0 ditolak dan Ha diterima. Secara simultan, kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention dengan nilai F hitung > F tabel (13,133 > 3,100) sehingga, H0 diitolak dan Ha diterima dan nilai signifikansi 0,000. Nilai R square sebesar 0,224 menunjukkan bahwa 22,4% turnover intention dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan motivasi kerja.]]>
