Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melibatkan para karyawan sebagai sampel. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dengan total sampel sebanyak 60 orang. Serta, penelitian ini menggunkan berbagai uji penelitian yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien korelasi, uji koefisien regresi, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi berganda Y = 11,184 + 0,263X1 + 0,483X2 +4,700. Nilai koefisien regresi pada variabel kinerja sebesar 11,184 menyimpulkan bahwa jika kompetensi (X1) dan disiplin kerja (X2) tetap (tidak mengalami perubahan) maka nilai konsistensi kinerja (Y) sebesar 11,184. Hasil uji t untuk Kompetensi terhadap Kinerja sebesar 2,777 > 2,002 dengan sig. 0,007>0,05 dengan demikian H0 ditolak Ha diterima, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi terhadap kinerja karyawan. Sedangkan Disiplin Kerja terhadap Kinerja sebesar 5,432 > 2,002 dengan sig. 0,000<0,05. Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan disipin kerja terhadap kinerja karyawan. Dan hasil perhitungan statistik uji f Kompetensi dan Disiplin kerja terhadap Kinerja yaitu sebesar 19,751>3,160 dengan menggunakan batas signifikan 0,05, maka diperoleh nilai signifikan tersebut sig. 0,000<0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa simultan variabel kompetensi, disiplin kerja, mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.