Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesulitan Siswa Kelas 4 SD Dalam Mengerjakan Soal Bilangan dan Operasi Aljabar Indah Nur Utami Br Simatupang; Erizca Amanda Saragih; Dea Larasati Lubis; Ribka Nainggolan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa kelas 4 SDN 064073 Medan Tembung dalam mengerjakan soal bilangan dan operasi aljabar. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa serta faktor-faktor yang memengaruhi kesulitan tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa tes tertulis dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas 4 SD yang dipilih secara purposif. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai kesulitan dalam menyelesaikan soal bilangan dan operasi aljabar. Kesalahan yang paling umum meliputi (1) kesalahan substitusi dalam sistem persamaan linear, (2) kesalahan dalam operasi pangkat dan perkalian, serta (3) kebingungan dalam menyusun langkah-langkah penyelesaian persamaan linear sederhana. Faktor utama yang menyebabkan kesulitan ini adalah kurangnya pemahaman konsep dasar aljabar, lemahnya kemampuan berhitung, serta kurangnya latihan soal yang bervariasi. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang kurang interaktif juga menjadi salah satu penyebab siswa sulit memahami materi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pendidik untuk memahami pola kesalahan siswa dalam belajar aljabar sehingga dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif. Pendekatan pembelajaran berbasis konsep dan penggunaan media interaktif disarankan untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan pada jumlah sampel yang terbatas dan cakupan lokasi yang sempit, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi secara luas. Penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih besar sangat direkomendasikan untuk memperkuat temuan ini.