Sekitar dua miliar kasus penyakit diare terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya dan 1,9 juta anak dibawah usia 5 tahun meninggal karena diare di Indonesia diare merupakan salah satu penyebab terbesar kematian balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua mengenai pencegahan diare yang sangat diperlukan guna mencegah angka morbiditas diare. Penelitian ini menggunakan metode literature review, dengan mengambil sebanyak 10 jurnal, yang terdiri atas 5 jurnal berbahasa Indonesia dan 5 jurnal berbahasa Inggris, yang bersumber dari google scholar, pubmed, dan biomedcentral. Hasil penelitan menunjukkan mayoritas jurnal 80 % (8 dari 10 jurnal) menyatakan bahwa tingkat pengetahuan orang tua dalam penelitian tersebut dalam kategori baik, dan 20% (2 dari 10 jurnal) menyatakan tingkat pengetahuan orang tua kurang. Sementara hubungannya dengan pencegahan diare mayoritas 90% (9 dari 10 jurnal) menyatakan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dalam pencegahan diare pada balita, dengan nilai p nya antara 0,000 sampai dengan 0,025. Dan 10% (1 dari 10 jurnal) menyatakan tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pencegahan diare dengan nilai 0,371. Adapun informasi yang dibutuhkan oleh orang tua dalam pencegahan diare antara lain yaitu cara pencegahan diare berulang, tanda dan gejala, cara pertolongan pada anak diare, cara penggunaan air bersih, pemberian ASI eksklusif, pemberian MP ASI yang baik, mencuci tangan yang benar, penggunaan jamban, menjaga kebersihan, perawatan alat-alat makan dan minum maupun mainan bayi, serta pentingnya pemberian imunisasi campak.