Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FUNGSI PARTAI POLITIK DALAM SOSIALISASI POLITIK DI ERA DIGITAL Olivia Rizka Vinanda; Ahmad rido Saputra; Binti ayu istiqomah; Lani Riansyah Ramadhan; Mudrika Asiffa
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya kemunculan media digital dan media sosial, telah merevolusi cara partai politik menjalankan fungsi-fungsi dasarnya, termasuk fungsi sosialisasi politik. Sosialisasi politik merupakan proses penting dalam sistem demokrasi, di mana individu diperkenalkan dan diinternalisasi dengan nilai, norma, serta pengetahuan politik melalui berbagai agen, salah satunya adalah partai politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana partai politik di Indonesia menjalankan fungsi sosialisasi politik dalam konteks era digital, dengan fokus pada strategi, media yang digunakan, dan dampaknya terhadap peningkatan literasi serta partisipasi politik masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan studi pustaka dan analisis konten terhadap aktivitas digital beberapa partai besar di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa media digital, seperti media sosial (Instagram, Twitter/X, Facebook, TikTok), website resmi partai, dan platform video seperti YouTube, menjadi sarana utama sosialisasi politik modern. Strategi yang digunakan bervariasi, mulai dari kampanye visual, penyebaran narasi politik, hingga personalisasi tokoh politik. Meskipun media digital memungkinkan jangkauan yang lebih luas dan interaktif, terdapat tantangan serius seperti penyebaran disinformasi, komunikasi yang bersifat populis, serta keterbatasan literasi digital publik. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan regulasi komunikasi politik digital, pelatihan digital untuk kader partai, serta kolaborasi dengan institusi pendidikan guna meningkatkan kualitas sosialisasi politik secara daring.