Topik ini dipilih karena terdapat permasalahan dalam keterampilan berbicara bahasa Arab siswa, yakni rendahnya penggunaan bahasa Arab dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini berkaitan erat dengan kurangnya kepercayaan diri dan minat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kepercayaan diri dan minat siswa terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab, sekaligus menganalisis pengaruh kedua variabel tersebut terhadap kemampuan berbicara siswa di lingkungan pesantren. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan melibatkan siswa kelas VIII sebagai sampel yang berjumlah 30 siswa. Data dikumpulkan melalui angket dan tes, kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepercayaan diri dan minat berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap keterampilan berbicara siswa. Berdasarkan uji-t, nilai signifikansi untuk kepercayaan diri dan minat masing-masing sebesar 0,01, mengindikasikan pengaruh signifikan secara parsial. Selanjutnya, uji-F menunjukkan nilai signifikansi 0,01, yang mengonfirmasi pengaruh simultan kepercayaan diri dan minat secara signifikan terhadap keterampilan berbicara siswa.