Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kelimpahan Pohon Peneduh di Kawasan Wisata Alam (TWA) Air Terjun Bidadari Desa Kawinda To’i Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Kamullah, Kamullah; Ramndana, Ramndana; Nehru; Hartati; Azmin, Nikman; Nasir, Muh.
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/juster.v2i3.613

Abstract

Pohon peneduh adalah jenis tanaman yang berbentuk pohon dengan percabangan yang tingginya lebih dari dua meter dan dapat memberikan keteduhan serta menahan cahaya matahari yang terpancar dan berfungsi sebagai paru-paru dunia karena tumbuhan tersebut menghasilkan gas oksigen yang dibutuhkan oleh semua mahkluk hidup, sebagai penyerap gas atau partikel beracun untuk mengurangi pencemaran udara,  sebagai peredam kebisingan dan sebagai habitat burung, monyet dan berbagai jenis hewan lainnya. Jenis pohong peneduh jalan yang ada dikawasan wisata alam Air Terjun Tambora belum ada yang melaporkan, oleh karena itu perlu adanya kegiatan studi kelimpahan jenis pohon peneduh. Kelimpahan adalah jumlah yang di hadirkan oleh masing-masing spesies dari seluruh individu dalam komunitas (Campbell, 2010,h. 385). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan jenis pohon peneduh yang terdapat di Kawasan wisata alam Air Terjun Tambora Desa Kawinda To,i Kec.Tambora Kab.Bima. Jumlah keseluruhan pohon peneduh yang ditemukan dikawasan wisata alam Air Terjun Tambora berjumlah  262 pohon dengan 7 jenis pohon peneduh. Pohon peneduh ditemukan secara keseluruhan berjumlah 262 pohon, dan terdapat 7 jenis pohon peneduh yaitu Ziziphus mauritiana (bidara) yang berjumlah 22 pohon, Ficus carica (ara) yang berjumlah 47 pohon, Allophylus cobbe (keneras) yang berjumlah 43 pohon, Pittosporun undulatun (cemaran) yang berjumlah 46 pohon, Calophyllun inophyllun (nyamplung) yang berjumlah 39 pohon, Aegle marmelos (maja) yang berjumlah 35 pohon, dan Tilioideae (saru) yang berjumlah 30 pohon.