Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Sape menjadi lokasi utama pendaratan hasil tangkapan nelayan yang terdiri atas berbagai jenis ikan dan biota laut. Namun, berdasarkan observasi awal, belum tersedia data administrasi yang sistematis terkait keragaman jenis ikan yang didaratkan. Hal ini menyulitkan peneliti maupun pihak lain dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan spesies ikan di perairan Sape secara pasti. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi ilmiah mengenai keragaman jenis ikan tangkapan nelayan di TPI Kecamatan Sape. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik survei. Data diperoleh melalui pengukuran dan pengamatan langsung terhadap hasil tangkapan nelayan, kemudian dianalisis secara statistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis ikan dengan jumlah tangkapan tertinggi adalah Ikan Layang (187.130 kg), Ikan Cakalang (65.463 kg), Ikan Tembang (27.365 kg), dan Ikan Tongkol Komo (12.810 kg). Sementara itu, spesies dengan jumlah tangkapan terendah adalah Ikan Kerapu Merah dan Ikan Lemadang (masing-masing 15 kg), Ikan Swanggi (11 kg), dan Ikan Kerapu Batik (2 kg) pada bulan Juni 2024.Dari segi ukuran, terdapat variasi antar spesies. Contohnya, Ikan Cakalang rata-rata berukuran 16 cm, setengah dari ukuran dewasanya yang mencapai 40 cm. Ikan Tenggiri Batang tercatat hanya 89 cm, jauh lebih kecil dibandingkan ukuran dewasanya yang bisa mencapai 240 cm. Hal ini diduga karena nelayan di Kecamatan Sape umumnya menggunakan perahu kecil saat melaut, sehingga memengaruhi jenis dan ukuran ikan yang berhasil ditangkap.