Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Keluarga Berencana (KB) Di Ruang Nifas RSUD Pakuhaji Tamita Riskiana Dewi; Tania Oktapiani; Ria Amelia; Resa Fitriah; Nadya Hasanah; Aprilia Nur Rohmah; Dinda Rahman Melati; Febi Ratnasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh tingginya pemakaian kontrasepsi terkait dengan upaya penundaan kehamilan atau kelahiran anak berikutnya setelah anak pertama lahir, hal yang penting dilakukan adalah mengatur jarak kehamilan. Tujuan Kegiatan: mengetahui tentang penggunaan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran anak selanjutnya. Metode Kegiatan: Melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan tanya jawab menggunakan media leafllet. Hasil Kegiatan: sebanyak 5 dari 7 peserta penyuluhan mengerti materi tentang materi yang disampaikan dan mampu menjelaskan kembali materi yang sudah dijelaskan.
Terapi Aktivitas Kelompok Bermain Estafet Bola Pada Lansia Siti Robeatul Adawiyah; Taufik Hidayat; Anisatun Zahroh; Tamita Riskiana Dewi; Tania Oktapiani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 6 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

erapi bermain adalah metode terapi yang menyenangkan bagi pasien yang dilakukan setiap hari secara sukarela untuk memperoleh kepuasan dan merupakan media yang baik bagi pasien untuk belajar komunikasi, mengenal lingkungan, dan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan sosial. Tujuan: Meningkatkan stimulasi internal dan eksternal. Serta meningkatkan rasa peduli, solidaritas, dan kebersamaan dengan lansia lainnya. Metode: metode dinamika kelompok dengan media berupa sound system, kursi, dan bola. Hasil: setelah dilakukan TAK lansia yang mengalami kecemasan ringan 50%, hasil tersebut meningkat dibandingkan sebelum dilakukan TAK lansia yang mengalami kecemasan ringan yaitu 20%. Kesimpulan terapi estafet bola dapat meningkatkan kognitif pada lansia