Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TANDA BAHAYA PADA MASA NIFAS DI RUANG KAMAR BERSALIN (VK) RSUD PAKUHAJI Febi Ratnasari; Anisatun Zahroh; Lia Andini; Nur’aeni Putri; Nurul Rezaini; Muhamad Aditya; Kharijah Fasari; Maryanah, Maryanah; Muhammad Arief Rahman Hakim
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v2i1.2189

Abstract

Masa nifas (Puerperium) adalah dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6-8 minggu. Tujuan Kegiatan : Meningkatkan pengertahuan, merubah sikap dan perilaku agar memahami tentang masa nifas, tanda bahaya masa nifas dan pengnanganan yg dilakukan jika tanda dan bahaya pada masa nifas. Metode Kegiatan : Melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan tanya jawab menggunakan media leafllet serta demostrasi. Hasil Kegiatan : 90% peserta penyuluhan mengerti materi tentang materi yang disampaikan dan mampu menjelaskan kembali materi yang sudah dijelaskan.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK GASTROENTERITIS DENGAN PEMBERIAN TERAPI MASSAGE DI RUANG PERAWATAN ANAK RS AN–NISA TANGERANG Anisatun Zahroh; Ria Setia Sari; Siti Muthoharoh
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v6i1.5163

Abstract

Latar Belakang: Diare menjadi salah satu masalah kesehatan global yang signifikan, dengan angka kejadian yang tinggi di berbagai belahan dunia. WHO mengatakan bahwa diare merupakan penyebab utama kematian pada balita, dengan lebih dari 1,7 miliar kasus setiap tahunnya. Berdasarkan data Riskesdas angka kejadian diare pada balita mencapai 12,3%, sementara pada bayi sebesar 10,6%. Penanganan diare dapat diberikan kepada penderita diare dengan intervensi pemberian oralit, ASI atau makanan yang cukup, dan memberikan edukasi kepada keluarga balita. Selain dengan pemberian suplemen zink, diare juga dapat di tangani dengan terapi non – farmakologi, salah satunya yaitu terapi pijat. Tujuan: Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan diare dengan pemberian terapi massage pada anak. Metode: Menggunakan Studi kasus pada An. N usia 23 bulan dengan diare. Pengkajian didapatkan An. N diare selama 2 minggu, dengan diagnosis keperawatan utama adalah diare. Intervensi keperawatan utama untuk mengatasi diare yaitu dengan pemberian intervensi terapi massage yang dikolaborasikan dengan pemberiam obat zinc dan lacto B untuk mengatasi diare. Hasil: Berdasarkan studi kasus pada pasien kelolaan didapatkan pemberian terapi massage memiliki pengaruh terhadap dapat untuk penurunan frekuensi diare selama 3 hari.
Hubungan Antara Literasi Kesehatan Dengan Kualitas Hidup Siswa SMKN 9 Kota Tangerang Anisatun Zahroh; Eka Noviana Nasriyanto; Cicirosnita J.Idu
Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan (JURDIKES) Vol. 2 No. 1 (2024): JURDIKES - JUNI
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jurdikes.v2i1.153

Abstract

Berdasarkan arus informasi yang terus berkembang, literasi penting untuk memahami informasi. Budaya membaca buku yang rendah di Indonesia menjadi permasalahan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara, menempatkannya sebagai salah satu dari 10 negara dengan tingkat literasi yang rendah. UNESCO juga mengungkapkan minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,001 persen. Indonesia ditempatkan di peringkat 60 dari 61 negara dalam hal minat baca. Indonesia menempati urutan ke 40 dari 80 negara yang disurvei dalam hal kualitas hidup. Berdasarkan perbandingan internasional, Indonesia memiliki nilai rendah yaitu 1,8 dari skala 10. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan dengan kualitas hidup siswa SMKN 9 Kota Tangerang. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Health Literacy Survey (HLS-EU-SQ-10 IDN) dan World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL-BREF) yang telah diadaptasi dan dibagikan ke 212 siswa, dengan metode statistik Chi Square. Hasil analisis hubungan antara literasi kesehatan dengan kualitas hidup diperoleh bahwa ada sebanyak 4 siswa (2,7%) yang bermasalah dengan literasi kesehatan tetapi kualitas hidupnya baik. Sedangkan siswa yang memiliki literasi kesehatan baik, sebanyak 143 siswa (97,2%), kualitas hidupnya juga baik. Berdasarkan uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,014.
Terapi Aktivitas Kelompok Bermain Estafet Bola Pada Lansia Siti Robeatul Adawiyah; Taufik Hidayat; Anisatun Zahroh; Tamita Riskiana Dewi; Tania Oktapiani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 6 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

erapi bermain adalah metode terapi yang menyenangkan bagi pasien yang dilakukan setiap hari secara sukarela untuk memperoleh kepuasan dan merupakan media yang baik bagi pasien untuk belajar komunikasi, mengenal lingkungan, dan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan sosial. Tujuan: Meningkatkan stimulasi internal dan eksternal. Serta meningkatkan rasa peduli, solidaritas, dan kebersamaan dengan lansia lainnya. Metode: metode dinamika kelompok dengan media berupa sound system, kursi, dan bola. Hasil: setelah dilakukan TAK lansia yang mengalami kecemasan ringan 50%, hasil tersebut meningkat dibandingkan sebelum dilakukan TAK lansia yang mengalami kecemasan ringan yaitu 20%. Kesimpulan terapi estafet bola dapat meningkatkan kognitif pada lansia