Arief Budiman Putera
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Isdayanti Vona; Arief Budiman Putera; Cut Linar
Indonesia Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunanan kadar hemoglobin dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian sari kacang hijau terhadap kadar hemoglobinpada ibu hamil di Puskesmas Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian dengan desain quasi eksperimen dan rancangan one group pre test post test design. Penelitian ini dilaksanakan mulai 16 sampai dengan 23 Agustus 2022. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil di Puskesmas Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah 215 ibu.Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah accidental sampling 45 ibu hamil. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji normalitas dan uji T berpasangan.Hasil uji normalitas menggunakan uji saphiro wilk dikarenakan jumlah sampel 45 responden dengan nilai ρ HB pretest (0,178) > α (0,05) dan nilai ρ HB posttest (0,214) > α (0,05),data HB berdistribusi normal. Hasil uji univariat diperoleh mayoritas HB responden sebelum diberikan sari kacang hijau berada pada kategori ringan dengan frekuensi 31 orang (68,9%) dan mayoritas HB responden sesudah diberikan sari kacang hijau berada pada kategori ringan dengan frekuensi 35 orang (77,8%).Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), ha diterima dan ho ditolak,ada perbedaan kadar hemoglobin pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan sari kacang hijau.Diharapkan kepada responden dapat menjadi sumber informasi bagi responden tentang anemia dan kekurangan HB selama kehamilan dengan mengkonsumsi makanan penambah zat besi seperti sayuran dan kacang hijau. diharapkan pihak Puskesmas dan kader posyandu dapat memberikan penyuluhan-penyuluhan terkait anemia kehamilan dan dapat menerapkan pemberian sari kacang hijau.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Dengan Pencegahan Kista Ovarium Di Poli Obgyn Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Arza Rindu Nurfatanah; Arief Budiman Putera; Fitra Yani
Indonesia Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kista ovarium merupakan salah satu bentuk penyakit Repoduksi yang banyak menyerang wanita. Kista ovarium yang tinggi disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya wanita usia subur mengenai kesehatan reproduksi dan kurangnya kesadaran untuk memeriksakan kesehatan pribadinya serta Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur dengan pencegahan kista ovarium di Poli Obgyn Rumah Sakit Umum Cut Meutia. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analytic dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai maret sampai dengan september 2023. Populasi sebanyak 175 orang, dengan menggunakan metode accidental sampling didapatkan jumlah sampel 64 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar wanita usia subur berperilaku buruk dalam upaya pencegahan kista ovarium sebanyak 38 responden (59,4%). Pengetahuan wanita usia subur tentang pencegahan kista ovarium sebagian besar kurang sebanyak 39 responden (60,9%). Sebagian besar bersikap positif tentang pencegahan kista ovarium sebanyak 47 responden (73,4%). Hasil analisa uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan wanita usia subur dengan pencegahan kista ovarium dengan p-value 0,000 (p<0,05). Ada hubungan sikap wanita usia subur dengan pencegahan kista ovarium p-value 0,046 (p<0,05). Diharapkan bagi responden agar menambah pengetahuan mengenai kista ovarium dan upaya pencegahannya sehingga dapat lebih mudah dalam mengaplikasikan upaya pencegahan kista ovarium.