Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Effect Of Oxytocin Massage On Milk Production For Breastfeeding Mothers In The Working Area Of The Puskesmas Syamtalira Bayu North Aceh District Myrna Lestari; Cut Linar
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal eduHealt, Edition April - June , 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breast milk production is greatly influenced by psychology, mothers who are always in a state of stress, sadness, lack of self-confidence and various forms of emotional tension will reduce the volume of breast milk and even breast milk production will stop altogether.. The aim of this research is todetermine the effect of oxytocin massage on breast milk production in breastfeeding mothersSyamtalira Bayu Community Health Center Working Area, North Aceh Regency.The design of this research is analytical research using a cross sectional approach.The population in this study were all breastfeeding mothers who were inSyamtalira Bayu Health Center Working Areatotaling 40 breastfeeding mothers.The sampling method in this research is to use the total population. Where the sample for this research is the entire population, totaling 40 respondents. The validity test in this research will be carried out in the Mongeudong Community Health Center Area with a total of 10 respondents, 30 questions with an r product moment value of 0.70. The research results showed that of the 28 breastfeeding mothers who did oxytocin massage, the majority of their breast milk production was smooth, namely 17 people (60.7%), while of the 12 breastfeeding mothers who did not do oxytocin massage, the majority of their breast milk production was not smooth, namely 9 people (75%). It is hoped that this will increase respondents' knowledge in efforts to increase breast milk production and provide information on the impact of failure in the breastfeeding process.
Edukasi Senam Yoga Pada Ibu Hamil Untuk Mengurangi Ketidaknyaman Selama Kehamilan di BPM Devi Andriani, S.SiT., M.K.M Kota Lhokseumawe Cut Linar; Wulandari; Muammar; Sri Wahyuni; Raihanun Nisa’; Cut Shinta Natasya
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i2.173

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut adalah melalui edukasi dan penerapan senam yoga bagi ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran ibu hamil mengenai manfaat senam yoga dalam mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemberian edukasi secara klasikal, demonstrasi gerakan senam yoga, serta pendampingan praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui observasi partisipasi, pre-test dan post-test pengetahuan, serta umpan balik peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya yoga, kemampuan peserta dalam mempraktikkan gerakan sederhana dengan benar, serta penurunan keluhan fisik dan psikologis yang umum dialami selama kehamilan. Faktor pendukung kegiatan antara lain tingginya motivasi peserta, dukungan Bidan Praktik Mandiri (BPM), dan tersedianya media edukasi. Sementara itu, hambatan yang ditemui adalah keterbatasan waktu latihan dan variasi kondisi fisik ibu hamil. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah edukasi senam yoga efektif dalam mengurangi ketidaknyamanan kehamilan sekaligus meningkatkan kualitas hidup ibu hamil.
The relationship of compliance with a low purine diet with recursion of gout athritis disease in the elderly in the working area of the Banda Sakti health center Lhokseumawe city Hernita, Hernita; Cut Linar
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal eduHealt, Edition January - March, 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to WHO, the incidence of gouty arthritis has increased by around 1.2% over the last 20 years. The prevalence in the last 5 years is estimated at 2.69%, rising to as high as 25% among the elderly of the world's population who have been attacked by gout (Gouty arthritis), where 5-10% are those aged 5-20 years and 20% are those aged over 55 year. The aim of this study was to identify the relationship between low diet adherence and recurrence of gouty arthritis in the elderly in the Banda Sakti Health Center area, Lhokseumawe City. The research was conducted on August 1, 2023. This research is correlational in nature. The research population was 58 respondents. The sampling technique used a total population of 58 respondents. Data collection by distributing questionnaires. Next, the data is processed with the help of a computerized system through the stages of editing, scoring, tabulating, coding, processing and cleaning. The results of the study showed that compliance with a low purine diet in the Banda Sakti Health Center Working Area, Lhokseumawe City was in the compliant category, namely 35 respondents (60.3%). Recurrence of Gout Athritis in the Banda Sakti Health Center Working Area, Lhokseumawe City was in the non-recurrence category, namely 31 respondents (53.4%). Meanwhile, statistical analysis using the Chi Square test shows that the p value = 0.000 < α = 0.05, so Ha is accepted and Ho is rejected, which means there is a relationship between adherence to a low purine diet and recurrence of gouty arthritis in the elderly in the Banda Sakti Health Center area, Lhokseumawe City. It is hoped that the elderly can increase their compliance regarding low-purine diet compliance with recurrence of gouty arthritis in the elderly.
Relationship to giving behavior breast milk with mastitis incidents in the working area of the Mongeudong community health center, Lhokseumawe city Cut Linar; Hernita, Hernita
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal eduHealt, Edition January - March, 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The target population in this study was postpartum mothers in the Mongeudong Community Health Center Working Area, Lhokseumawe City. Data analysis used chi square analysis. Results: the majority of respondents were aged 20-35 years as many as 21 people (70%), the majority of jobs were unemployed as many as 22 people (73.3%), the majority had secondary education as many as 15 people (50%). The optimal frequency of breastfeeding was 17 people (56.7 % ) and the non-optimal frequency was 13 people (43.3%). The majority did not experience mastitis as many as 22 mothers (73.3 % ). The relationship between the frequency of breastfeeding and the incidence of mastitis was found to have a value of p (0.010) < α (0.05), so Ha was accepted. Conclusion: there is a relationship between the frequency of breastfeeding and the incidence of mastitis in the Mongeudong Community Health Center Working Area, Lhokseumawe City
Efektifitas Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Isdayanti Vona; Arief Budiman Putera; Cut Linar
Indonesia Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunanan kadar hemoglobin dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian sari kacang hijau terhadap kadar hemoglobinpada ibu hamil di Puskesmas Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian dengan desain quasi eksperimen dan rancangan one group pre test post test design. Penelitian ini dilaksanakan mulai 16 sampai dengan 23 Agustus 2022. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil di Puskesmas Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah 215 ibu.Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah accidental sampling 45 ibu hamil. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji normalitas dan uji T berpasangan.Hasil uji normalitas menggunakan uji saphiro wilk dikarenakan jumlah sampel 45 responden dengan nilai ρ HB pretest (0,178) > α (0,05) dan nilai ρ HB posttest (0,214) > α (0,05),data HB berdistribusi normal. Hasil uji univariat diperoleh mayoritas HB responden sebelum diberikan sari kacang hijau berada pada kategori ringan dengan frekuensi 31 orang (68,9%) dan mayoritas HB responden sesudah diberikan sari kacang hijau berada pada kategori ringan dengan frekuensi 35 orang (77,8%).Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), ha diterima dan ho ditolak,ada perbedaan kadar hemoglobin pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan sari kacang hijau.Diharapkan kepada responden dapat menjadi sumber informasi bagi responden tentang anemia dan kekurangan HB selama kehamilan dengan mengkonsumsi makanan penambah zat besi seperti sayuran dan kacang hijau. diharapkan pihak Puskesmas dan kader posyandu dapat memberikan penyuluhan-penyuluhan terkait anemia kehamilan dan dapat menerapkan pemberian sari kacang hijau.
Perbedaan Kemampuan Bersosialisasi Anak Usia Prasekolah Antara Yang Mempunyai Riwayat Paud (Kelompok Bermain) Dan Tanpa Riwayat Paud Mentari; Hernita; Cut Linar
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin dini usia anak mengenal pendidikan maka semakin baik proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Kematangan bersosialisasi akan sangat terbantu apabila anak berkesempatan mendapatkan pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan bersosialisasi pada anak usia prasekolah antara yang mempunyai riwayat PAUD dan tanpa riwayat PAUD. Desain penelitian menggunakan metode comparative study. P opulasi penelitian adalah seluruh anak prasekolah (usia 3-6 tahun) di Desa Ulu Nuwih Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Teknik pengambilan sampel adalah quota sampling, yaitu 40 anak riwayat PAUD dan 40 anak tanpa riwayat PAUD. Penelitian telah dilakukan pada bulan Maret sampai dengan September 2022. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berjumlah 20 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bersosialisasi pada anak yang mempunyai riwayat PAUD sebagian besar mampu yaitu 38 orang (95%) dengan nilai rata-rata 63,45 dan standar deviasi 8,199 dan kemampuan bersosialisasi pada anak tanpa riwayat PAUD sebagian besar tidak mampu yaitu 17 orang (42,5%) dengan nilai rata-rata 51,47 dan standa rdeviasi 6,364. Hasil uji t independen menunjukkan nilai p =0,000 <0,05berarti ada perbedaan kemampuan bersosialisasi pada anak usia prasekolah antara yang mempunyai riwayat PAUD dan tanpa riwayat PAUD di Desa Ulu Nuwih Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Diharapkan bagi orang tua sebaiknya memperbaiki dan meningkatkan pola asuh anak di rumah dengan memberikan stimulasi lebih baik untuk perkembangan kemampuan bersosialisasi anak seperti sering mengajak anak untuk menaati peraturan, ramah dengan orang lain, melatih kerjasama, memberikan contoh menolong dan membantu orang lain, menjaga diri sendiri dan lingkungan, serta menghargai orang lain.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Nifas Dalam Penggunaan Ramuan Tradisional Tingki Indah Safira; Cut Linar; Zeva Juwita
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktek budaya masyarakat dalam pemanfaatan bahan alam atau obat tradisional yang diwariskan secara turun menurun untuk pengobatan termasuk dalam masa nifas. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi ibu nifas dalam penggunaan ramuan tradisional. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Pegasing dari bulan Januari s/d Mei 2022 berjumlah 164 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling sebanyak 62 orang. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pegasing Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah dari Juli s/d September tahun 2022. Metode pengolahan data menggunakan editing, coding, transfering, tabulating dan cleaning, dengan menggunakan sistem komputersasi dan diolah dengan SPSS versi 26 dan analisa data yang digunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan faktor umur terhadap penggunaan ramuan tradisional pada ibu nifas (p value 0,306 ≥ α 0,05). Hubungan faktor jarak terhadap penggunaan ramuan tradisional pada ibu nifas (p value 0,013 < α 0,05). Hubungan faktor dukungan keluarga terhadap penggunaan ramuan tradisional pada ibu nifas (p value 0,000 < α 0,05). Hubungan faktor pengetahuan terhadap penggunaan ramuan tradisional pada ibu nifas (p value 0,002 < α 0,05). Dari hasil penelitian diharapkan ibu yang mengkonsumsi ramuan tradisional tetap memperhatikan faktor efek samping dalam mengkonsumsi ramuan tradisional tradisional, serta dianjurkan membaca referensi buku-buku kesehatan mengenai manfaat ramuan tradisonal mencari informasi dari tenaga kesehatan seperti perawat atau bidan desa.
Hubungan Regulasi Emosi Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Keperawatan Di STIKes Darussalam Lhokseumawe Shafira Rezeky; Zulkarnaini; Cut Linar
Indonesia Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dialami mahasiswa mulai dari tantangan akademis, permasalahan personal maupun interpersonal, kebimbangan dalam menentukan pilihan, memikirkan tujuan masa depan hingga pekerjaan. Hal ini membuat tidak semua mahasiswa mampu bertahan dan melewati masa ini dengan baik, sehingga memungkinkan mengalami krisis emosional yang negatif. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara regulasi emosi dengan quarter life crisis pada mahasiswa keperawatan di Stikes Darussalam Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional, penelitian ini telah dilaksanakan sejak tanggal 26 sampai dengan 31 Agustus 2023, populasi sebanyak 280 mahasiswa, dengan pengambilan sampel terhadap subjek menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sampel 165 responden, pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi kuesioner secara online atau google form. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa regulasi emosi pada mahasiswa Stikes Darusaalam Lhokseumawe berada pada kategori positif sebanyak 90 orang dengan persentase (54.5%), dan quarter life crisis berada pada kategori rendah sebanyak 94 orang dengan persentase (57.0%). Hasil Analisa uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan regulasi emosi dengan quarter life crisis pada mahasiswa keperawatan di Stikes Darussalam Lhokseumawe dengan p value 0,001 < α 0,05 (continuty correction). Diharapkan bagi responden dapat menambah pengetahuan dari wawasan pengetahuan mahasiswa mengenai cara mengontrol, mengekspresikan serta mengenali emosi dengan baik sehingga dapat lebih mudah melewati fase quarter life crisis ini.