Fitri, Nury Lutfiatil
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Hipertensi Dan Upaya Pengendalian Tekanan Darah Dengan Senam Hipertensi Sari, Senja Atika; Fitri, Nury Lutfiatil; Hasanah, Uswatun; Nurhayati, Sri
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v3i2.208

Abstract

Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu diantisipasi dan menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular. Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan darah lebih dari 90 mmHg berdasarkan dua pengukuran atau lebih. Terapi komplementer seperti senam hipertensi dianggap mampu sebagai pengobatan tekanan darah tinggi. Dengan senam, aliran darah dan suplai oksigen ke otot dan rangka aktif, khususnya otot jantung akan meningkat. Latihan dan aktivitas fisik meningkatkan kebutuhan oksigen dalam sel untuk proses produksi energi, menyebabkan peningkatan denyut jantung, yang meningkatkan curah jantung dan volume sekuncup. Hal ini meningkatkan tekanan darah. Setelah istirahat, pembuluh darah membesar atau membesar selama kurang lebih 30 hingga 120 menit sehingga menyebabkan penurunan aliran darah untuk sementara, setelah itu tekanan darah  kembali ke tekanan darah sebelum berolahraga. Olahraga teratur dan terus menerus menurunkan tekanan darah dalam jangka waktu lama dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Mekanisme penurunan tekanan darah setelah olahraga adalah relaksasi pembuluh darah akibat olahraga. Ketika pembuluh darah membesar, tekanan darah menurun. Metode yang digunakan dalam memberikan layanan ini adalah pendidikan kesehatan, peragaan senam hipertensi dan role play. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Mulojati Metro Barat. Selepas kegiatan dilakukan, seluruh peserta dapat menyerap informasi secara utuh dan 80% peserta dapat mengikuti pelatihan kembali mengenai hipertensi.
Edukasi Hipertensi Dan Upaya Pengendalian Tekanan Darah Dengan Teknik Relaksasi Benson Sari, Senja Atika; Fitri, Nury Lutfiatil; Hasanah, Uswatun; Nurhayati, Sri
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/00nepz57

Abstract

Hipertensi adalah isu kesehatan masyarakat yang penting. Saat terjadinya hipertensi jarang menyebabkan gejala atau keberbatasan yang nyata pada kesehatan fungsional pasien. Komplikasi hipertensi apabila tidak ditangani akan mempengaruhi sistem kardiovaskular, saraf, dan ginjal. Penatalaksanaan hipertensi berfokus pada menurunkan tekanan darah kurang dari 140 mmHg sistolik dan 90 mmHg diastolik. Black dan Hawks mengungkapkan penatalaksanaan hipertensi terbagi menjadi dua yaitu penalaksanaan farmakologi dan penatalaksanaan nonfarmakologi. Penatalaksanaan non farmakologi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara modifikasi gaya hidup, pengurangan berat badan, pembatasan natrium, modifikasi diet lemak, olahraga, pembatasan alkohol, menghentikan kebiasaan merokok, dan teknik relaksasi. Relaksasi benson merupakan relaksasi yang menggabungkan antara teknik respons relaksasi dan sistem keyakinan individu/faith factor (difokuskan pada ungkapan tertentu berupa nama-nama Tuhan atau kata yang memiliki makna menenangkan bagi pasien itu sendiri) yang diucapkan berulang-ulang dengan ritme teratur disertai sikap pasrah. Relaksasi ini dapat menyebabkan penurunan aktifitas sistem saraf simpatis yang akhirnya dapat sedikit melebarkan arteri dan melancarkan peredaran darah yang kemudian dapat meningkatkan transport oksigen ke seluruh jaringan terutama jaringan perifer. Sehingga terjadi stabilisasi tekanan darah secara perlahan, dan menghilangkan stres sebagai pemicu terjadinya hipertensi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah Pendidikan kesehatan, demonstrasi dan role play Relaksasi Benson. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di wilayah kerja Puskemsas Banjarsari Metro Utara. Hasil dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini seluruh peserta dapat menyerap informasi dengan baik yaitu 80% peserta dapat mempraktekan kembali senam hipertensi