Hikmah Dalimunthe
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MANAJEMEN KONTROL BANK SYARIAH INDONESIA DALAM PENANGANAN PERMASALAHAN PENGGUNA AUTOMATIC TELLER MACHINE ( ATM ) Muhammad Latiful Fatih; Nurbaiti; Hikmah Dalimunthe
Journal of Sharia Business Management Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : CV. Barokah Publsiher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank syariah pada dasarnya memiliki tiga produk untuk meningkatkan kualitas bank dan meningkatkan loyalitas pada nasabah salah satunya adalah harus memiliki pelayanan yang berteknologi agar nasabah dapat bertransaksi dengan mudah, pelayanan yang dimaksud adalah bank menyediakan pelayanan melalui Automatic Teller Machine (ATM). Automatic Teller Machine (ATM) adalah salah satu fasilitas yang disediakan bank untuk nasabah yang bertujuan untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi karena fasilitas tersebut menggunakan teknologi informasi. Penelitian ini meggunakan metode penelitian metode penelitian kualitaltif, penelitian ini juga disebut dengan penelitian artistik dikarenakan penelitian ini kurlng berpola atau bersifat lebih bervariasi. Penafsiran data yang terkumpul di lapangan pada saat penelitian menjadi fokus utama penelitian ini. Dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menghasilkan bahwa Penerapan manajemen kontrol adalah sebagi fungsi untuk mengawasi setiap kegiatan yang telah diorganisir, manajemen kontrol ini bagian terakhir dari fungsi manajemen yang dimana fungsi manajemen kontrol terhadap mesin Automatic Telller Machine menjadi bahan untuk mengawas kegiatan pada mesin yang kemudian hasil dari penerapan manajemen kontrol ini akan dilaporkan dan dijadikan bahan untuk evaluasi suatu perusahaan. Permasalahan yang lumrah terjadi pada transaksi di mesin Automatic Teller Machine adalah gagal Tarik tunai, dan kartu ATM yang tertelan yang dimana permasalahan tersebut diluar kendali dari pihak Bank Syariah Indonesia KCP Stabat KH Zainal Arifin.