Juwita, Lisavina
STIKes Fort De Kock Bukittinggi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS Juwita, Lisavina; Febrina, Wiwit
Jurnal Endurance Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.424 KB) | DOI: 10.22216/jen.v3i1.2768

Abstract

According to the International Diabetes Federation (IDF) there are 382 million people living with diabetes in the world by 2013. It is estimated that of the 382 million people, 175 million of whom remain undiagnosed, so the danger of developing progressive complications unwittingly and without prevention. Complications from diabetes can be prevented or delayed by keeping blood sugar levels are in the normal category so that metabolism can be well controlled. Blood sugar levels can be maintained by a healthy lifestyle. The purpose of this study was to determine the control of blood sugar levels by making healthy lifestyle in patients with diabetes mellitus type II in London in 2017: a grounded theory study. Participants in the study of 18 people. Intake of participants in this study begins with purposive sampling. The results showed the main concept of grounded theory is "Behavior Control Blood Sugar Levels". Forms of behavior in blood sugar control in this study consisted of a) the bodys response to changes result DM, b) forms of motivation patients with DM, c) Physical Activity DM patients, d) Compliance diet, e) Management DM therapy, f) Compliance controls, g) A healthy lifestyle DM family, h) Impact of changes in lifestyle. The results of this study can serve as a reference, especially for people with diabetes mellitus and family in order to implement the behavior of controlling blood sugar levels.  Menurut International Diabetes Federation (IDF) terdapat 382 juta orang yang hidup dengan diabetes di dunia pada tahun 2013. Diperkirakan dari 382 juta orang tersebut, 175 juta diantaranya belum terdiagnosis, sehingga terancam berkembang progresif menjadi komplikasi tanpa disadari dan tanpa pencegahan. Komplikasi akibat diabetes dapat dicegah atau ditunda dengan menjaga kadar gula darah berada dalam kategori normal sehingga metabolisme dapat dikendalikan dengan baik.  Kadar gula darah dapat dijaga dengan melakukan gaya hidup yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian kadar gula darah dengan melakukan gaya hidup sehat pada penderita diabetes mellitus tipe II di Bukittinggi tahun 2017: study grounded theory. Partisipan dalam penelitian sebanyak 18 orang. Pengambilan partisipan dalam penelitian ini diawali dengan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan Konsep utama dari grounded theory adalah “Perilaku Pengendalian Kadar Gula Darah”. Bentuk perilaku pengendalian gula darah dalam penelitian ini terdiri dari a) Respon tubuh terhadap Perubahan Akibat DM, b) Bentuk motivasi pasien DM, c) Aktivitas Fisik Pasien DM, d) Kepatuhan diet, e) Manajemen terapi DM, f) Kepatuhan melakukan kontrol, g) Gaya hidup sehat keluarga DM, h) Dampak perubahan gaya hidup. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi khususnya bagi penderita diabetes mellitus dan keluarga agar menerapkan perilaku pengendalian kadar gula darah. 
Pengalaman Menjalani Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Juwita, Lisavina; Kartika, Imelda Rahmayunia
Jurnal Endurance Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.564 KB) | DOI: 10.22216/jen.v4i1.3707

Abstract

The number of patients undergoing hemodialysis regularly increases every year. In 2013 as many as 670 thousand people underwent routine HD while 2014 increased to 703 thousand people. Patients who undergo routine HD as much as 25% of HD patients stop doing hemodialysis without information. This study aim to explore the experience of patients who undergo hemodialysis in order to continue to routinely perform hemodialysis. The number of participants in data collection by interviewing as many as 6 people. Taking participants in this study begins with purposive sampling. The results of the study found 4 research themes, namely (1) experiences during HD, (2) obstacles during HD, (3) motivation and (4) expectations. Patients undergoing hemodialysis have several experiences that are different from the condition before illness. Patients also get obstacles during HD but this can be minimized by the motivation of the patientin order to stay healthy. The hope of patients, especially to families, is to be able to always accompany and provide support during HD. Hopefully this study can be a reference especially for people with CRF and families to increase motivation support for people who undergoing hemodialysis so that they can achieve a good quality of life.Indonesia Renal Registrasi menyebutkan jumlah penderita yang menjalani hemodialisa secara rutin meningkat tiap tahun. Tahun 2013 sebanyak 670 ribu orang menjalani HD rutin sedangkan 2014 meningkat menjadi 703 ribu orang. Dari penderita GGK yang menjalani HD rutin sebanyak 25% pasien HD berhenti melakukan hemodialisa tanpa keterangan. Penelitian ini bertujuan menggali pengalaman penderita GGK yang menjalani hemodialisa agar dapat terus rutin melakukan hemodialisa. Jumlah partisipan dalam pengumpulan data dengan wawancara sebanyak 6 orang. Pengambilan partisipan dalam penelitian ini diawali dengan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit Achmad Moechtar Bukittinggi pada bulan Mei sampai bulan Agustus 2018. Hasil penelitian didapatkan 4 tema penelitian yaitu (1) pengalaman selama HD, (2) hambatan selama HD, (3) motivasi dan (4) harapan pasien HD. Pasien yang menjalani hemodialisa mempunyai beberapa pengalaman yang berbeda dari keadaan sebelum sakit. Pasien juga mendapat hambatan selama HD tetapi ini dapat diminimalkan dengan adanya motivasi dari keluarga dan diri sendiri yang memiliki keinginan untuk tetap sehat. Harapan pasien terutama kepada keluarga adalah untuk dapat selalu mendampingi dan memberikan dukungan selama HD. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi referensi khususnya bagi penderita GGK dan keluarga agar meningkatkan motivasi,dukungan bagi penderita GGK dalam menjalani hemodialisa sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang baik.