Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

URGENSI KECERDASAN INTERPERSONAL BAGI GURU DI MTsS AD-DAKWAH ISLAMIC SCHOOL KABANJAHE Br Barus, Nurjannah; Harahap, Hotni Sari; Irwansyah, Irwansyah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.24077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecerdasan interpersonal guru di MTsS Ad-Dakwah Islamic School Kabanjahe, bagaimana usaha sekolah dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal bagi guru di MTsS Ad-Dakwah Islamic School Kabanjahe, dan bagaimana faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal di MTsS Ad-Dakwah Islamic School Kabanjahe. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan diperkuat oleh teknik analisis data dengan display data, verfikasi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan kualitas guru merupakan suatu komponen penting bagi kemajuan dunia pendidikan serta masa depan suatu bangsa. Guru adalah komponen penting dalam pendidikan. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki seorang guru agar dapat memotivasi siswa secara efektif untuk bekerja baik sebagai guru maupun sebagai sarjana. Kompetensi intinya meliputi keterampilan profesional, pendidikan, praktis, dan sosial. Sejak saat ini, peningkatan keahlian profesional dan pedagogi guru secara konsisten menjadi fokus utama upaya meningkatkan kualitas guru. Namun, pengembangan keterampilan sosial guru dan keterampilan kepribadian profesional seringkali menimbulkan permasalahan. Oleh karena itu, keterampilan sosial dan profesional seorang guru sangat diperlukan dalam proses penentuan watak anak didiknya. Dalam teorinya tentang kecerdasan , Howard Gardner hanya berfokus pada satu kecerdasan: kecerdasan interpersonal. Arti penting dari hal ini adalah menekankan pada kapasitas seseorang untuk menjalin hubungan sosial yang positif dengan indikator antara lain, empati, dukungan sosial, pengendalian diri, pemecahan masalah yang efektif, dan keterampilan komunikasi. Untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan ini, guru tentunya perlu memiliki kompetensi kepribadian dan sosialnya.