Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF THE CIRCUIT LEARNING MODEL IN IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES IN THE SUBJECT OF ALQUR'AN HADIST AT MTs ALWASHLIYAH PASAR MIRING Fadhilah, Rizka; Lubis, Khairuddin; Harahap, Hotni Sari
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2023): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.15667

Abstract

This study aims to find out how a teacher's efforts in increasing student learning activeness in Qur'an hadith lessons through the circuit learning method. In this writing also provides a way of how to use the circuit learning method in learning the Qur'an hadith. Using this method is expected to affect student activity in the learning process and end in an increased understanding of the Qur'an and Hadith lessons. The circuit learning learning model is one of the strategies used in implementing the learning process through a group approach by requiring students to develop words in their own language related to the material that has been studied in groups. This research took place at MTs Alwashliyah. The results of this study note that the circuit learning method is effective in increasing student learning activity as seen from the participation of students in answering and providing comments in learning using the students' own language.
SISTEM MANAJEMEN KINERJA BERBASIS PADA INPUT (INDIVIDU GURU) PROSES DAN OUTPUT Mesiono, Mesiono; Harahap, Hotni Sari
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 10 No 2 (2024): PEDAGOGI
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v10i2.787

Abstract

An effective performance management system is key to improving the quality of education and student learning outcomes. This article discusses performance management systems based on input (individual teacher), processes, and outputs in three schools that have implemented this method. Data is collected through in-depth interviews, live observations, and analysis of school policy documents and teacher performance reports. Research results show that there is a strong relationship between individual teacher competence and skills (inputs), implementation and monitoring of teaching (processes), and results and impact on performance. (output). Teachers who received constructive feedback and followed a continuous training program showed significant performance improvements. In addition, appreciation and recognition of good performance increases the motivation and satisfaction of teachers. Recommendations included clear objectives, regular feedback, sustained training programmes, and a fair and transparent system of awards and recognitions. In conclusion, the implementation of a comprehensive and sustainable performance management system can improve the performance of individual teachers and schools as a whole, as well as help competitive advantage in the world of education.
URGENSI PENDIDIKAN AQIDAH PADA SISWA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU TAWURAN DI MTs AL WASHLIYAH 30 PEMATANG GUNTUNG Nasution, Rizki Ramadhani; Harahap, Hotni Sari; Halim, Abdul
HIBRUL ULAMA Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/hibrululama.v5i2.639

Abstract

Penelitian ini mengkaji dua aspek yaitu urgensi pendidikan aqidah pada siswa sebagai upaya pencegahan perilaku tawuran di MTs Al Washliyah 30 Pematang Guntung serta internalisasi pendidikan aqidah sebagai upaya pencegahan perilaku tawuran di MTs Al Washliyah 30 Pematang Guntung. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun pembelajaran 2022/2023. Tipe riset yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumen pribadi, catatan, atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Analisa data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil dalam penelitian ini adalah: 1) Pendidikan aqidah sangat penting ditanamkan dan diajarkan sejak dini kepada peserta didik, karena aqidah merupakan pegangan dan pondasi pokok yang sangat menentukan bagi kehidupan manusia, serta menjadi landasan bagi setiap amal yang dilakukan; 2) Internalisasi pendidikan aqidah sebagai upaya pencegahan perilaku tawuran di MTs Al Washliyah 30 Pematang Guntung, dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler yang terangkum pada proses pembelajaran berlangsung, disamping itu penguatan pendidikan aqidah dilakukan melalui mata pelajaran keagamaan dan kealwashliyahan.
PELAKSANAAN PROGRAM LITERASI SEKOLAH DALAM MENANAMKAN KARAKTER GEMAR MEMBACA PADA SISWA SD NEGERI 104266 Nurhalijah, Siti; Harahap, Hotni Sari; Nasution, Umy Fitriani
HIBRUL ULAMA Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/hibrululama.v5i2.641

Abstract

Penelitian ini mengkaji dua aspek yaitu Untuk mengetahui pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam menanamkan karakter gemar membaca dan Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat GLS dalam menanamkan karakter gemar membaca. Penelitian ini dilaksanakan di di SD Negeri 104266 Perbaungan beralamat di Dusun I, Pematang Sijonam, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai Prov. Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dimulai dari observasi objek penelitian sampai pada pengambilan data. Tipe riset yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumen pribadi, catatan, atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Analisa data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil dalam penelitian ini adalah: 1) Pelaksanaan GLS dilakukan dengan tiga tahapan yaitu: pertama, tahap pembiasaan berupa membaca selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai; kedua, tahap pengembangan dilakukan dengan memberikan pengayaan keterampilan membaca; ketiga, tahap pembelajaran dilakukan berupa membaca 15 menit sebelum belajar yang disertai dengan tagihan akademik yang sesuai dengan materi pembelajaran; 2) Faktor pendukung program gerakan literasi sekolah adalah kelengkapan fasilitas membaca, kesiapan siswa, guru dan tenaga kependidikan, sinergitas kerjasama antara sekolah dan orangtua, dan partisipasi publik. Sedangkan faktor penghambat yaitu masih terdapat siswa minat membacanya sangat minim, fasilitas membaca yang kurang memadai, keterbatasan dana, kurang kerjasama antara guru dan orangtua siswa dalam menumbuhkan kemampuan literasi dasar siswa.
Supervisi Akademik dalam Membangun Mutu Pendidikan Madrasah di Lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy Harahap, Hotni Sari; Hidayah, Nurul
Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.986 KB) | DOI: 10.56211/wahana.v1i1.80

Abstract

Mutu pendidikan berorientasi kepada kepuasan dari konsumen pada lembaga pendidikan yang mencakup input, proses dan output pendidikan. Peningkatan mutu hendaknya dilakukan secara berkesinambungan dengan memanfaatkan dan mendayagunakan seluruh komponen manajemen pendidikan. Upaya peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari performance guru sebagai agent of cange dalam pembelajaran, profesionalisme guru berdampak signifikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Implementasi supervisi akademik adalah penerapan supervisi yang dilakukan oleh kepala madrasah dibantu oleh pembantu kepala madrasah, dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme guru dalam mengajar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggambarkan realitas empirik dibalik fenomena yang ada secara mendalam, rinci dan tuntas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggambarkan secara menyeluruh dan menganalisa fakta-fakta yanr terkait dengan supervisi akademik dalam membangun mutu pendidikan di Pondok Pesantren Ats-Tsaqofiy. Data yang diperoleh melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pelaksanaan supervisi akademik sebagai berikut 1) menciptakan hubungan kerjasama yang akrab dengan guru; 2) menyusun instrumen observasi; 3) melakukan kunjungan kelas;. sedangkan prinsip dalam melaksanakan supervisi akademik yaitu : 1) Demokratis; 2) terpusat kepada guru; 3) profesional.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidkan Agama Islam Hidayah, Nurul; Harahap, Hotni Sari; Harahap, Azrai; Haidir, Haidir
Hikmah Vol. 20 No. 2 (2023): Juli-Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/hikmah.v20i2.329

Abstract

The problem encountered at Al Maksum Percut Sei Tuan High School is that classroom learning tends to use a direct approach that focuses on the teacher (teacher center) while students are passive when learning activities take place. This passivity makes students feel bored and has an impact on low student learning outcomes. In addition, the inappropriate selection of methods, models and strategies is also a factor in not optimizing the learning outcomes obtained by students. This study aims to determine student learning outcomes before and after the application of the problem solving learning model. This class action research was conducted in two cycles, where each cycle consisted of four stages, namely: planning, implementation, observation and reflection. The subjects in this study were students of class XI SMA Al maksum precut Sei Tuan which amounted to 25 students. The learning outcomes obtained by students in cycle I obtained 13 students who were complete in learning, and 12 students who were not complete with a percentage of completeness of only 52% and an average score of 65.32. And in cycle II, 21 students were obtained who were complete and 4 people who were not complete, with the percentage of completeness reaching 84% and the average score was 72.08.Keywords: Education innovation, Human resources, Islamic education.
Peran Kepala Sekolah dalam Meminimalisir Dampak Negatif Gadget Pada Siswa-Siswi MTs Al Ikhlasiyah Sei Buluh Melviyanti, Anggi; Harahap, Hotni Sari; Hidayah, Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24961

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Dampak negatif penggunaan gadget terhadap siswa-siswi di MTs Al Ikhlasiyah Sei Buluh, 2) Upaya peran kepala sekolah dalam meminimalisir dampak negatif gadget pada siswa-siswi di MTs Al Ikhlasiyah Sei Buluh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sinergitas kinerja kepala sekolah dalam mengatasi kenakalan siswa dalam penggunaan gadget di sekolah MTs Al Ikhlasiyah Sei Buluh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis dan sumber data yang diperoleh di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga tahap, yaitu: 1) Tahap Reduksi Data, 2) Tahap Penyajian Data, 3) Tahap Verifikasi. Hasil penelitian ini adalah kinerja kepala sekolah dalam mengatasi penggunaan dampak negatif gadget terhadap siswa-siswi adalah sebagai berikut: 1) Memberi pemahaman bahwa pendidikan sebagai investasi di masa depan, 2) Memberi penilaian kepada siswa beprestasi dengan memberi penghargaan sebagai imbalan, 3) Memberi hukuman kepada siswa yang bermasalah dengan mempertimbangkan hukuman yang pantas dan mendidik dan 4) Memberi peringatan yang kuat bagi yang melanggar aturan, karena setiap anak akan mempunyai catatan dosa. Kenakalan yang siswa yang selalu membawa gadget ke sekolah adalah melanggar aturan dan tata tertib sekolah, melanggar aturan kelas, mengganggu ketentraman lingkungan sekolah, serta merugikan dirinya. Upaya peran kepala sekolah dalam meminimalisir dampak negatif gadget pada siswa-siswi di MTs Al Ikhlasiyah Sei Buluh adalah sebagai berikut: 1) Selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa-siswi untuk tetap selalu mematuhi peraturan sekolah yang berlaku, 2) sebelum memasuki keruangan kelas, kepala sekolah mengingatkan kepada guru-guru di MTs Al Ikhlasiyah Sei Buluh memeriksa tas siswa-siswi sebelum memasuki ruangan kelas, 3) apabila siswa-siswi tersebut kedapatan membawa gadget (handphone) ke sekolah, kepala sekolah mengatakan gadget itu tidak akan di kembalikan atau tidak diberikan disepensasi dengan pemanggilan orang tua ke sekolah.
Distraksi Kemanusian Generasi Z oleh Artificial Intelligence Perspective Psikiologiology Lubis, M. Syukri Azwar; Zulkarnain, Iskandar; Misdawati, Misdawati; Deliani, Susy; Muhlizar, Muhlizar; Harahap, Hotni Sari; Joharsah, Joharsah; Warman, Syafil; Arianto, Arianto
Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/wahana.v3i2.748

Abstract

Generasi muda merupakan aset bangsa, juga merupakan penerus dan pelanjut kebajikan. Tidak dapat di pungkiri bahwa bahwa pembangunan sebuah bangsa bergantung kepada kualitas pemudanya. Saat ini masyarakat di khawatirkan dengan generasi muda Indonesia yang di kenal dengan generasi Z atau Gen Z yang jumlahnya 27, 94 % dari jumlah penduduk Indonesia atau 74.97 juta jiwa berdasarkan Sensus Penduduk (SP 2020). Pemilihan lokasi di MAN 2 Langkat Tanjung Pura, mengingat ada 1064 siswa yang perlu mendapat pencerahan arahan dan bimbingan sebagai generasi penerus bangsa. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab langsung kepada nara sumber. Gen Z, dikenal dengan generasi yang lahir di era Internet dgn kegiatan yang selalu online, yang juga akrab dengan perangkat yang canggih. Kemudahan kemudahan di era digital antara lain dengan adanya Artificial intelligen (AI). AI adalah kecerdasan buatan yang telah di mulai tahun 1970. Beberapa kemudahan yang di tawarkan AI: antara lain: 1. Sistem cara berfikir, system yang rational, 4. Sistem yg berfikir secara rational. Namun akibat dari kemudahan kemudahan yang diterima ooleh generasi Gen Z terjadi bentuk distraksi kepada generasi Z, seperti: 1. Menjadi generasi yang lembek dan malas berusaha dan mudah tersinggung, 2. Meningkatnya kejahatan di dunia maya. 3. Munculnya aplikasi aplikasi yang menuntun Gen Z menjadi radikal dlm berfikir, 4. Pendidik menjadi no 3. Keadaan yang mengkhawatirkan terhadap Gen Z sebagai calon penerus bangsa, telah disiapkan jawapannya oleh Islam, dalam Al Quran telah disampaikan ayat ayat yang dengan tegas menyiapkan generasi bangsa yang kritis, rasional, berahlak mulia, Tangguh dan berjiwa pelopor dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini.
PENGARUH FI’LIYAH, QAULIYAH, DAN BATHINIYAH SHALAT TERHADAP PERILAKU REMAJA MELALUI KEKHUSYUKAN SHALAT Siregar, Nur Asyiah; Harahap, Hotni Sari
HIBRUL ULAMA Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/hibrululama.v6i2.894

Abstract

This study investigates the impact of fi’liyah (actions), qauliyah (utterances), and bathiniyah (intention) of shalat (prayer) on adolescent behavior, moderated by the concentration (khusyuk) during shalat. Conducted at Madrasah Tsanawiyah Uli Arga Marindal, the research additionally addresses moral issues observed in Indonesian youth, who are increasingly involved in criminal activities. The motivation behind this study lies in the need for a more profound religious understanding and practice among adolescents, fostering positive behavior changes. Employing a quantitative descriptive approach, data were collected through questionnaires and analyzed using the SmartPLS 4. 1. 0. 3 software to assess the relationships between variables. The findings reveal that while fi’liyah does not significantly impact khusyuk, both qauliyah and bathiniyah positively influence it. Furthermore, a significant correlation was established indicating that fi’liyah, qauliyah, and bathiniyah collectively enhance adolescent behavior through increased khusyuk. This emphasizes the critical importance of these aspects of shalat in shaping youthful conduct and highlights the potential for integrating religious practices into moral development programs for teenagers.
IMPLEMENTASI METODE BAMBOO DANCING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD SWASTA PAB 33 DESA SIDODADI KECAMATAN BIRU-BIRU Rahmawardiani, Syahfitri; Lubis, Khairuddin; Harahap, Hotni Sari
HIBRUL ULAMA Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/hibrululama.v7i1.1019

Abstract

The aim of this research is to find out : 1. Application of the bamboo dancing method in Islamic religious education subjects at PAB 33 Sidodadi Private Elementary School, Biru-Biru District. 2. Obstacles faced by teachers when implementing the bamboo dancing method at PAB 33 S idodadi Private Elementary School, Biru-Biru District. In this research, the method the author uses is descriptive qualitative. Data collection techniques were used through observation, interviews and documentation. The data analysis techniques that the author uses are data reduction, data presentation, and data verification and drawing conclusions. The results of the research show that : 1. The bamboo dancing method in Islamic religious education subjects can be applied and well received by class V students at PAB 33 Sidodadi Private Elementary School, Biru-Biru District. 2. The obstacles experienced in implementing the bamboo dancing method are: 1) Students’ low memory in providing information to discussion partners. 2) Students disturb each other and make noise. 3) Students who are shy