Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI GURU PPKN DALAM MENGINTEGRASIKAN NILAI MORAL DALAM PEMBELAJARAN DI UPTD SMP NEGERI 7 GUNUNGSITOLI TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Zendrato, Lilis Dahlia; Lase, Berkat Persada; Lase, Fatiani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26344

Abstract

Masalah moral yang terjadi pada saat ini menjadi masalah yang sangat mendasar pada nilai manusia yang pada dasarnya terletak pada moral dan akhlaknya. Permasalahan moral itu sendiri tidak lepas dari perjalanan hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mengidentifikasi strategi maupun kendala guru PPKn dalam mengintegrasikan nilai moral dalam pembelajaran di UPTD SMP Negeri 7 Gunungsitoli. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskrptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasi penelitian mengungkapkan bahwa penanaman nilai moral di UPTD SMP Negeri 7 Gunungsitoli dilaksanakan melalui pembiasaan pada kegiatan apel pagi. Yang dimana pada kegiatan tersebut anak-anak akan di berikan arahan serta bimbingan terhadap guru, kemudian peserta didik datang lebih awal di sekolah sehingga terbentuklah jiwa kedisplinan mereka, disiplin pada waktu dan disiplin dalam berpakaian. Ada pun yang menjadi strategi guru PPKn dalam mengintegrasikan nilai moral melalui pembelajaran diantaranya yaitu dengan menyisipkan nilai moral kedalam sebuah materi pembelajaran dan menjadi teladan atau contoh terhadap peserta didik. Kemudian yang menjadi kendala atau pun hambatan dalam mengintegrasikan nilai moral yaitu ketidak sesuaian antara metode atau strategi yang digunakan guru dengan gaya belajar siswa. Karna jika hal tersebut tidak sesuai maka tentunya proses pembelajaran kurang efektif dan efesien. Kendala selanjutnya yaitu, adanya peserta didik yang merasa jenuh atau bosan selama mengikuti proses pembelajaran dan karakter atau perilaku peserta didik yang beragam.