Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

STRATEGI GURU PPKN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 3 ALASA TALU MUZOI Berkat Persada Lase
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v14i1.553

Abstract

POSISI DAN URGENSI BIMBINGAN KONSELING DALAM PRAKTIK PENDIDIKAN Berkat Persada Lase
Jurnal Warta Dharmawangsa No 58 (2018)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v0i58.392

Abstract

KEMAMPUAN GURU PKN DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Berkat Persada Lase
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Desember Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v4i2.3251

Abstract

Dalam hal ini, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran komite sekolah dalam mewujudkan manajemen berbasis sekolah dalam rangka mengenali hambatan guru dalam revolusi mental siswa melalui kegiatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tahun pelajaran di SMP Negeri 6 Gunungsitoli 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekaman menggunakan alat perekam ponsel (merekam semua percakapan) hasil gambar sebagai bukti nyata, kemudian buku catatan yang berfungsi untuk merekam semua percakapan dengan sumber data. Hasil penelitian menemukan bahwa peran komite sekolah cukup baik. Sebagai bahan pertimbangan, komite sekolah memberikan masukan dalam hal pengelolaan pendidikan sekolah. Komite sekolah juga memberikan pertimbangan kepada sekolah mengenai tenaga kependidikan yang diperbantukan ke sekolah. Dalam meningkatkan kualitas guru, komite sekolah mengarahkan perbandingan guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam melakukan pelatihan. Sebagai lembaga pendukung, panitia telah melakukan upaya peningkatan perlengkapan sarana penunjang sekolah, salah satunya pengadaan gedung laboratorium dan lapangan basket serta pembiayaan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi mengikuti workshop dan pelatihan. Sedangkan sebagai badan pengendali, komite sekolah setiap bulan selalu memantau dana anggaran yang digunakan untuk alokasi dana pendidikan dan juga memantau hasil belajar siswa. Namun proses KBM tidak dilakukan oleh panitia karena bukan kewenangan panitia. Sebagai lembaga mediator, komite sekolah masih belum optimal dalam menjalankan perannya. Dikatakan demikian karena belum mampu menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. Sehingga sumber dana yang diperoleh masih menggunakan bantuan dari orang tua siswa dengan cara penarikan uang komite sekolah atau uang SPP rutin orang tua siswa. Selain itu, sebagian besar masyarakat belum berperan aktif dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Sebagian besar orang tua siswa kurang memahami tugas komite sekolah.
PENGARUH PROFIL GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA Berkat Persada Lase
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v4i1.3283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profil guru terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan metode kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gunungsitoli dan jumlah siswa kelas XI adalah 25 siswa. Berdasarkan uji validitas variabel (x) diperoleh rhitung (0,752) > rtabel (0,396) hasilnya valid dan variabel (y) mendapat rhitung (0,669) > rtabel (0,396) hasilnya valid, berdasarkan variabel uji reliabilitas (x) diperoleh rhitung (0,785) > rtabel (0,396) dan hasil reliabilitas variabel (y) diperoleh rhitung (0,836 >rtabel (0,396) hasil reliabel, berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, selanjutnya diperoleh hasil 95% diperoleh berdasarkan korelasi data instrumen penelitian maka diperoleh rhitung = 0,831 > rtabel 0,396 dikategorikan tinggi. Hasil uji hipotesis atau uji t diketahui bahwa nilai dk = n-2 (25-2=23) dengan keyakinan taraf 0,05% yaitu thitung (3,304) > ttabel (1,714).
Student Communication Ethics to Lecturers Through Information and Communication Technology Media Berkat Persada Lase; Fatiani Lase
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.206 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.4523

Abstract

This study aims to reveal the communication ethics of Nias University students to lecturers, the causal factors and the efforts made in developing communication ethics for Nias University students to lecturers through information and communication technology media. This research uses qualitative research with descriptive methods. The instrument in qualitative research is the researcher himself. The selection of research subjects was made by purposive sampling technique. Data collection techniques are interviews, observation, and documentation. The data that has been collected is analyzed using the Miles and Huberman analysis model, which includes data reduction, data presentation and conclusion drawing/verification. The study's results revealed that the Communication Ethics of Nias University Students to Lecturers through Information and Communication Technology Media (Mobile Telephone) was still lacking. It is shown from 1). The content of the message (SMS) submitted by students is considered disrespectful; 2). Use of wrong punctuation or usage of abbreviated letters; 3). Students, without further ado, show their needs without thinking about the condition of the lecturer. The factors that cause the low communication ethics of Nias University students to lecturers are the individual nature of students who do not know how to communicate good ethics to lecturers, and the habit of texting to friends is equated to lecturers. Efforts made in developing communication ethics for Nias University students to lecturers are giving warnings and advising students, as well as showing how to communicate with lecturers and conveying the right time to contact lecturers.
Peran Guru PPKn Dalam Menumbuhkan Kesadaran Diri Siswa Terhadap Tata Tertib Sekolah Tri Lilin Natalia Zendrato; Berkat Persada Lase
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.709 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PPKn dalam menumbuhkan kesadaran diri siswa terhadap tata tertib sekolah di SMP Negeri 7 Gunungsitoli. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dalam penelitian ini adalah di SMP Negeri 7 Gunungsitoli dengan informan Kepala Sekolah, Guru PPKn dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Dari hasil penelitian ditemukan adanya peran guru PPKn dalam menumbuhkan kesadaran diri siswa terhadap tata tertib sekolah antara lain: (1). guru sebagai korektor yang menilai semua sikap dan perbuatan siswa, (2). guru sebagai motivator yang memotivasi siswa untuk dapat menaati tata tertib sekolah, dan (3). guru sebagai pembimbing yang membimbing siswa menjadi manusia yang taat pada aturan sekolah. Selanjutnya kendala yang dihadapi guru PPKn dalam menumbuhkan kesadaran diri siswa terhadap tata tertib sekolah yaitu sifat dan karakteristik siswa yang berbeda-beda yang terkadang mengabaikan arahan dan bimbingan yang disampaikan oleh guru. Adapun upaya guru PPKn untuk mengatasi kendala tersebut yaitu terus mengingatkan siswa tentang tata tertib, menjadi contoh teladan bagi siswa dan melakukan pendekatan kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah.
Teachers' Strategies in Improving Students' Nationalism and Love for the Country in the Era of Globalization Adrianus Bawamenewi; Anugerah Tatema Harefa; Berkat Persada Lase
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i1.6457

Abstract

This study aims to determine the teacher's strategy and challenges or obstacles in improving students' national insight and love for the country in the era of globalization. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The locations in this study were at Bunga Mawar Private Junior High School, BNKP Private Junior High School, Gunungsitoli Alo'oa State Junior High School 2 and BNKP AGIOS Nikolaus Private Junior High School, the four research locations chosen were in Gunungsitoli City, with Civics Teacher and student informants. The data collection techniques used are observation, interview and documentation techniques. Data analysis techniques in this study are data collection, data reduction, data presentation and data verification. From the results of the study, it was found that the Teacher's Strategy in Improving Students' Nationalism and Love for the Country in the Era of Globalization is to foster the value of nationalism in students through lessons, integrating nationalism and love for the country values to students in technology-based activities such as social media and the internet, implementing the values of Pancasila in the life of the school environment, inviting students to filter incoming information and culture in order to preserve traditional culture. Challenges in Improving Students' Nationalistic Insight and Love for the Country in the Era of Globalization, namely the development of technology can affect the mindset, attitude and action patterns of students in the nation and state, thus forgetting nationalistic insight. resulting in a conflict of values in students. Decreasing the moral quality of students, increasing social inequality, the emergence of fast-paced and instant traditions, difficult to organize and even against teachers. Schools have difficulty in restricting students from accessing social media and limited infrastructure to support students in participating in learning activities. Constraints in Improving Students' Nationalistic Insight and Love for the Country in the Era of Globalization lack of student awareness in applying the values or characters that have been taught, low parental concern for their children's education, changes in lifestyle that lead to unhealthy behavior, limited time owned by teachers to educate students in instilling moral values and love for the country.
Peran Pendidikan dalam Mengurangi Stigma dan Diskriminasi terhadap Siswa dari Kelompok Minoritas Sosial Harefa, Anugerah Tatema; Lase, Berkat Persada
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1479

Abstract

Stigma dan diskriminasi terhadap siswa dari kelompok minoritas sosial di lingkungan sekolah dapat menghambat perkembangan akademis dan psikologis mereka, sehingga diperlukan pendekatan pendidikan yang inklusif untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan dalam mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap siswa dari kelompok minoritas sosial melalui metode studi literatur. Stigma dan diskriminasi di lingkungan sekolah dapat berdampak negatif pada perkembangan akademis dan psikologis siswa dari kelompok minoritas. Pendidikan inklusif, yang menekankan pengakuan dan penghargaan terhadap keragaman, dianggap sebagai salah satu strategi efektif untuk mengatasi masalah ini. Kurikulum yang berfokus pada keberagaman budaya, hak asasi manusia, dan anti-diskriminasi juga memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan. Partisipasi aktif dari komunitas sekolah, termasuk siswa, orang tua, dan masyarakat luas, juga merupakan faktor penting dalam menciptakan budaya sekolah yang menghormati perbedaan dan menolak diskriminasi. Namun, tantangan dalam implementasi pendidikan inklusif, seperti kurangnya sumber daya dan resistensi dari sebagian pihak, perlu diatasi melalui upaya berkelanjutan. Hasil penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan peneliti dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan keadilan sosial di sekolah-sekolah.
STRATEGI EFEKTIF UNTUK MENGUBAH SKRIPSI MENJADI ARTIKEL ILMIAH: PANDUAN PELATIHAN KONVERSI YANG SUKSES Riana Riana; Fatiani Lase; Noibe Halawa; Dernius Hura; Imansudi Zega; Berkat Persada Lase
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i1.5716

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman mereka tentang artikel ilmiah. Kegiatan ini didasarkan karena masih ada mahasiswa yang kurang paham tentang bagaimana mengubah skripsi menjadi artikel ilmiah dan selanjutnya dipublish di jurnal nasional terindeks. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan menerapkan metode studi kasus. pada studi kasus ini menetukan skripsi yang telah sukses dikonversi menjadi artikel ilmiah, analisis proses konversi dari skripsi ke artikel ilmiah. Selanjutnya, menggunakan pendekatan analisis komparatif dengan menganalisis perbedaan dan transformasi yang terjadi selama proses konversi. Subjeknya mahasiswa FKIP Universitas Nias dan artikel melalui google scholar yang dipublish di jurnal nasional terindeks Sinta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelaah jurnal dosen dan mahasiswa yang dimuat di google scholar dosen, sinta kemendikbud web Universitas Nias. Setelah pelatihan ini dilaksanakan, mahasiswa memiliki pengalaman tentang artikel ilmiah yang akan dipublish pada jurnal yang dituju, menerapka style penulisan atau template yang tersedia dari pihak jurnal. Pada umumnya jurnal terdiri dari beberapa kerangka utama yaitu judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan serta referensi. Gaya bahasa dalam artikel umumnya lebih ringan dan mudah dipahami dibandingkan dengan skripsi.
Desain Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Sitolu Ori Zendrato, Muli Adil; Bawamenewi, Adrianus; Lase, Berkat Persada; Harefa, Hendrikus Otniel Nasozaro
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, November 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v5i4.3159

Abstract

The Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) aims to achieve the Pancasila student profile through project-based learning with a new paradigm. This study aims to determine the design of the P5 project in the Merdeka Curriculum at SMK Negeri 1 Sitolu Ori, as well as the obstacles faced in the design process. This study uses a descriptive approach with a qualitative method, with researchers as the main instrument. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the design of the P5 project at SMK Negeri 1 Sitolu Ori began with the formation of a P5 facilitator team responsible for facilitating discussions and learning processes, both indoors and outdoors, as well as designing dimensions, themes, and time allocations to ensure a smooth learning process. Obstacles faced in the design of P5 include limited time and resources, where teachers need more time and resources compared to traditional learning. Teachers also need to provide books, tools, and materials needed by students. In addition, the lazy attitude of some students and the limited media owned by teachers are also obstacles in the teaching and learning process. Efforts to overcome these obstacles include providing students with a better understanding of the goals and components of P5, designing P5 activities according to students' interests and talents, and understanding the goals and principles of the Pancasila student profile strengthening project at SMK Negeri 1 Sitolu Ori.